Mohon tunggu...
Faizin
Faizin Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar/Mahasiswa

"Untuk mengetahui masa lalu seseorang harus menemukan bukti yg ada pasa masa kini dan untuk mengetahui masa kini seseorang harus menyelam kembali ke masa lalu" (Anamofa, 2017) .

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Taktik Xavi Sukses Permalukan El Real di Bernabeu

22 Maret 2022   09:49 Diperbarui: 22 Maret 2022   11:14 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: IG Barcastuff.id

Pertandingan yang di langsungkan pada Senin (21/3) dini hari tersebut sukses di menangkan oleh Barcelona dengan sekor telak 4 gol tanpa balas.

Yah, Barcelona asuhan Xavi dalam tahun 2022 ini hanya kalah 2 kali yaitu ketika menjamu Real Madrid dan Athletic Bilbao berturut-turut pada pertengahan Januari kemarin.

Barcelona dari akhir Januari sampai saat ini belum terkalahkan dalam 12 laga berturut-turut di semua ajang kompetisi dan yang paling anyar berhasil mengganyang El Real di kandang sendiri.

Perlahan namun pasti skuad Barcelona sedang berproses untuk meraih kejayaan-nya kembali seperti pada musim 2009 dan 2015 yang sukses meraih treble winner.

Permainan yang cair membuat gelandang dan bek Real Madrid kalang kabut menghadapi serangan Barcelona.

Pemain-pemain muda seperti Pedri, Gavi, De Jong dan dibantu pemain senior Sergio Busquets mencairkan lini tengah Barcelona sehingga membuat serangan menjadi lebih efektif.

Sumber: IG Barcastuff.id
Sumber: IG Barcastuff.id

Tommy Desky dalam kanal youtubenya menjelaskan bahwa efektivitas taktik Xavi tidak hanya bisa dilihat dari pola penyerangan, tapi juga bagaimana mereka melakukan High Press yang membuat pemain Real Madrid kesulitan untuk mem bulid up serangan.

Akibatnya adalah sering terjadi kesalahan-kesalahan umpan akibat high press yang dilakukan oleh pemain Barcelona kepada pemain Real Madrid.

Uniknya adalah high press yang dilakukan Barcelona tidak secara man to man tapi secara berkelompok atau unit.

Lebih lanjut Tommy Desky menjelaskan tentang pola serangan yang dilakukan Xavi saat menjamu El Real di kandangnya.

Xavi menerapkan taktik overload atau superioritas jumlah pemain di berbagai lini tertentu. Ini bisa kita lihat dalam beberapa pertandingan Barcelona akhir-akhir ini.

Saat bermain melawan Galatasary kemaren misalnya. Barcelona menerapkan superioritas disisi sayap kanan dan kiri. Akibatnya adalah keunggulan jumlah pemain, hal ini membuat pola serangan dan umpan satu dua sentuhan berjalan dengan sangat baik.

Hal ini berlaku juga ketika menjamu Real Madrid. Perbedaanya adalah superioritas jumlah pemain tidak hanya dilakukan di sisi sayap kanan atau kiri. Namun juga di sisi tengah lapangan. Hal ini dilakukan karena cairnya lini tengah dan depan Barcelona yang bisa kita lihat beberapa kali Pedri yang sebagai gelandang bertukar posisi dengan Ferran yang sebagai sayap.

Empat gol dalam pertandingan tersebut disumbangkan oleh Aubameyang dua gol, Ferran satu gol dan Araujo satu gol.

Dengan kemenangan tersebut Barcelona menggeser Atletico Madrid di papan ke tiga dengan masih menyisakan satu pertandingan.

Real Madrid memang masih kokoh di puncak klasemen dengan 66 poin. Tapi kekalahan telak melawan Barcelona ini seharusnya menjadi alarm keras buat Anceloti selaku pelatih El Real. Bahwa Real Madrid masih bisa saja sewaktu-waktu tergelincir ketika tidak berhati-hati dalam setiap pertandingan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun