Mohon tunggu...
Any Sukamto
Any Sukamto Mohon Tunggu... Penulis - Belajar dan belajar

Ibu rumah tangga yang berharap keberkahan hidup dalam tiap embusan napas.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Drama Korea? Awas Menyesal Jika Belum Nonton

8 Januari 2021   23:25 Diperbarui: 8 Januari 2021   23:35 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar dari Wikipedia

 

14 hari Menulis di Awal Tahun, 8 Januari 2021, tema: Drama Korea.

"Nah, lo! Apa yang mau kutulis dengan tema tersebut? Emang Admin Kompasiana penggemar drakor semua, ya?" tanya saya yang jarang dan hampir tidak pernah nonton pada Kompasianer lain. 

Ya, Drama Korea atau disingkat Drakor memang punya tempat tersendiri bagi penggemarnya. Tayangan drama televisi dari Korea ini sekarang memiliki pemirsa yang banyak. Bukan hanya para remaja bahkan ibu-ibu pun banyak yang suka.

Isi dan alur ceritanya memang bagus, mulai dari romantisme pasangan yang saling jatuh cinta hingga kisah sedih yang tak jarang  menguras air mata pemirsanya. Aktor dan aktrisnya sangat jago memainkan peran, ditambah lagi dengan gaya berbusana dan soundtrack-nya yang sangat berkesan.

"Kita bisa hanyut dalam kisah yang penuh rayuan dan sanjungan, kadang juga bisa ikut nangis karena ceritanya sedih, ya gitu deh," pengakuan salah seorang penggemar drakor.

Saya sendiri sebetulnya kurang begitu suka dengan drama Korea. Pernah nonton sekali tetapi tidak bisa melanjutkan cerita karena suatu kesibukan. Sejak saat itu, bisa dibilang tak pernah lagi nonton, takut kecewa tak bisa melanjutkan hingga akhir cerita.

Untuk tema kali ini, saya mengikuti saran dari Kompasianer Mbak Muthiah Alhasany. Beliau menunjuk salah satu judul drakor yang menjadi favoritnya, "Descendants of the Sun."

[Film ini bagus banget, nggak terlalu cengeng, aku rekomendasikan] tulisnya melalui obrolan di group.

Berdasarkan rekomendasi tersebut, saya langsung googling mencari informasi terkait film drama tersebut. Dari laman Wikipedia, informasi lengkap bisa saya dapat, mengenai tahun pembuatan, pemain, sutradara, negara asal, lokasi syuting, pengarang bahkan jaringan penyiarannya pun ada.

Sinopsis juga saya baca pada laman tersebut, karena tertarik dengan jalan ceritanya pencarian saya lanjut di kanal Youtube. Alangkah terkejutnya ketika mendengar salah satu soundtracknya, Always.

Duh, ternyata selama ini saya mendengarkan lagu tetapi tidak tahu bahwa itu adalah salah satu soundtrack drakor. Pencarian pun saya lanjutkan untuk melihat beberapa adegan dalam drama tersebut. Sampailah saya pada kesimpulan, menyesal baru kenal sekarang, hihi.

Descendants of the Sun merupakan drama televisi yang diputar pada tahun 2016, sempat viral dan hits serta ratingnya selalu tinggi. Dibintangi oleh Song Joong-ki, Song Hye-kyo, Jin Goo, dan Kim Ji-won.

Drama ini pernah meraih penghargaan untuk kategori aktor dan aktris terpopuler. Disutradarai Lee Eung-bok, naskahnya ditulis oleh Kim Eun-sook dan Kim Won-seok. Film ini mengangkat kisah percintaan Kapten Yoo Si-jin (Song Joong-ki) dan Dokter Kang Mo-yeon (Song Hye-kyo).

Bermula dari pertemuannya di Rumah Sakit Haesung, Si-jin terpesona dan sangat mengagumi kecantikan Mo-yeon. Namun, tak semudah itu Si-jin mendekati dokter cantik itu, meskipun pada akhirnya mereka bisa akrab dan jalan bersama.

Masalah kembali hadir saat mereka membuat janji untuk sekedar nonton atau makan bersama. Si-Jin selalu membatalkan janji dengan alasan tugas. Mo-yeon pun akhirnya memahami meski ada selisih pendapat dia antara mereka.

Perbedaan tugas juga sempat menjadi penghalang keduanya bersatu. Si-Jin sebagai tentara bisa saja membunuh orang jika membahayakan negara. Sementara, bagi Mo-yeon nyawa manusia adalah sangat berharga dan patut diselamatkan.

Mo-yeon lalu memutuskan hubungan. Di saat yang sama, Si-Jin mendapat tugas ke negeri fiksional Urk untuk menjaga perdamaian.

Sepeninggal Si-Jin, Mo-yeon sempat mendapat perlakuan yang tidak senonoh dari direktur rumah sakit tempatnya bekerja. Akibat menolak hubungan seksual, Mo-yeon pun dibuang ke negeri Urk. Negeri di mana Si-Jin juga tengah bertugas di sana.

Adanya gempa bumi, perang, penyebaran penyakit berbahaya, dan alasan kemanusian lain, akhirnya Mo-yeon bertemu kembali dengan Si-jin. Mereka sepakat mengukuhkan cinta karena situasi yang berat.

Cerita tak berhenti sampai di situ. Sekembalinya mereka ke Korea Selatan, Mo-yeon ingin mendirikan klinik sendiri. Akan tetapi, keinginannya tidak terwujud karena pihak bank tidak memberikan pinjaman jika Mo-yeon keluar dari Rumah Sakit Haesung, Mo-yeon pun tetap bekerja dan tidak jadi keluar.

Setelah Si-Jin terlibat dalam aksi perdamaian Korea Selatan dan Korea Utara, ia dikirim ke Albania untuk misi selanjutnya. Namun, maut telah mengintai. Si-Jin hilang dalam sebuah ledakan dan dinyatakan meninggal dunia.

Mo-yeon sangat terpukul. Ia benar-benar kehilangan orang yang dicintainya itu. Sulit baginya melupakan Si-Jin.

Tepat satu tahun peringatan kematian Si-Jin, Mo-yeon pergi ke Albania, selain itu juga sebagai kegiatan relawan.

Tanpa diduga sebelumnya, tiba-tiba Si-Jin datang dengan luka-luka di sekujur tubuhnya. Ia lalu menceritakan bahwa telah ditolong oleh temannya dari Korea Selatan hingga ia tetap hidup.

Pertemuan yang sangat mengharukan. Pada akhirnya, Si-Jin dan Mo-yeon kembali bersatu. Cerita pun berakhir.

Itu baru sinopsisnya, ya. Belum melihat langsung pada tayangan video.

Bagaimana perasaan kita saat melihat adegan mereka pertama kali bertemu? Lalu terpisah, dan akhirnya bertemu lagi. Kemudian terpisah lagi untuk yang ke dua dan bertemu lagi dengan kondisi yang lebih menyedihkan.

Kita nonton sama-sama, yuk! Film ini belum terlalu usang untuk dinikmati kembali, kok. Soundtracknya saja masih sering diputar di beberapa radio. 

Nggak percaya? Yuk, kita nonton sama-sama!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun