Mohon tunggu...
anwar Radiansyah
anwar Radiansyah Mohon Tunggu... Freelancer - English literature

Halo

Selanjutnya

Tutup

Bola

Strategi Indonesia Jelang Laga Kontra Samurai Biru Jepang

24 Januari 2024   00:55 Diperbarui: 24 Januari 2024   00:59 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
instagram.com/timnas.indonesia

beberapa kali terlihat bertahan menjadi lima back dengan salah satu wingernya yang trackback mengikuti fullback Jepang yang overlap hal ini karena mereka menerapkan bertahan secara Man oriented meski berubah-ubah strukturnya namun ide bertahan Irak tetap sama yaitu menutup ruang antarlininya agar tidak diekspos oleh Jepang.

kubo minamino dan asano yang berpotensi mengekspos ruang antarlini masing-masing dimarking oleh pemain Irak saat ruang antar lininya terekspos pun Irak bisa melakukan recovery dengan baik nampak di momen ini mereka bertahan dengan lima pemain wingernya trackback jaga area kelebaran di kanan sehingga empat back bisa tetap compact di tengah dan salah satu centerback Iraq pun bisa step up atau naik untuk marking Endo dengan timing yang tepat dan pemain lainnya cover ruang yang ditinggalkan oleh centerback yang Step Up tadi bertahan dengan struktur 541.

centerback memiliki tugas untuk Step Up menutup celah ini saat centerback terluar Step Up marking lawan dua centerback lainnya harus bisa menyesuaikan dengan bergeser untuk menutup ruang selain ancaman dari Tengah lewat permainan di ruang-ruang sempit di sisi sayap ada dua fullback Jepang yang juga cukup rajin membantu serangan baik dengan melakukan overlap ataupun underlap biasanya pergerakan fullback Jepang dilakukan untuk support Winger dengan link up pecah marking lawan menarik backline turun dan diakhiri dengan crossing ataupun cutback ke kotak penalti untuk crossing. 

seharusnya tiga centerback Timnas mampu mengantisipasi lewat keunggulan fisik dan dual udara di sisi lain dengan aktifnya dua fullback untuk naik maka akan ada celah di pertahanan Jepang yang bisa diekspos oleh Timnas di fase transisi atau serangan balik yang jadi poin penting Timnas harus bisa memanfaatkan serangan balik ini dengan lebih efektif dan klinis ini permasalahan di laga versus Vietnam di spek lain pemain timnas harus fokus dan bisa membaca situasi dengan baik karena pemain Jepang cukup aktif dalam melakukan pergerakan tanpa bola. 

di laga versus Vietnam haner beberapa kali bisa membaca situasi dengan baik dan menghadapi Jepang nanti kemampuan ini akan kembali diuji dengan kualitas lawan yang lebih baik di atas kertas tentunya Jepang memiliki kualitas individu di atas pemain-pemain Timnas Indonesia saat berada dalam situasi satu versus sat pemain Kita harus bisa lebih sabar dan fokus tidak sekali ambil karena pemain Jepang sering melakukan body Feint atau tipuan untuk ubah arah dribelnya. 

kaoru mitoma yang dikabarkan sudah pulih dari cedera menjadi ancaman tambahan bagi pertahanan Timnas terutama sisi kanan yang akan dijaga oleh Asnawi atau Yakob dan juga Sandy Walls bukan berarti tanpa kelemahan kembobolan empat gol di laga sebelumnya tentunya bukan catatan yang bagus bagi Jepang dan menandakan adanya masalah di pertahanan yang bisa dimanfaatkan oleh Timnas empat gol yang bersarang berasal dari proses yang hampir sama yaitu umpan silang dua gol yang dicetak Vietnam semuanya dari situasi bola mati corner kick dan free kick set play atau pola Vietnam yang cukup rapi mampu menghasilkan gol di situasi tersebut dan dua gol yang dicetak oleh Iraq berasal dari serangan di sisi sayap dan crossing ke kotak penalti yang tidak bisa diantisipasi dengan baik oleh Jepang. 

Irak memiliki keunggulan dalam menghandle situasi Chaos dan striker yang sangat Jangkung sebagai target Man berkaca dengan kelemahan Jepang ini Timnas sangat berpotensi untuk mengekspos lewat umpan-umpan silang ditambah beberapa pemain yang memiliki keunggulan duel udara seperti elkan baggot, Jordi Amad, Justin hubner ataupun Sandy Walls.

selanjutnya menjadi catatan adalah Timnas harus bisa meminimalisir kesalahan ketika menguasai bola Vietnam yang mencoba untuk build up konstruktif mendapatkan highpress dan pressing Trap yang cukup Intens dari Jepang lain hal dengan Irak yang lebih bermain direct karena mereka bisa unggul cepat di awal laga dan memiliki keunggulan postur atau fisik di depan yang bisa dimaksimalkan dalam situasi duel. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun