2.7.1.Kuesioner
Kuesioner adalah suatu metode pengumpulan data dengan membuat daftar pertanyaan yang terstruktur dengan tujuan untuk mengumpulkan data primer dari seluruh responden. Kuesioner diberikan kepada karyawan di UKM Mebel Carkul Sor Preng yaitu berjumlah 50 karyawan.
2.8. Pengujian Alat Ukur
2.8.1.Uji Validitas
Analisis validitas menurut Ghozqli (2009: 45) digunakan untuk mengukur sah atau valid atau tidaknya kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh kuesioner tersebut. Untuk menguji validitas dari kuesioner digunakan teknik korelasi product moment namun perhitungannya menggunakan bantuan program SPSS 17. Setelah perhitungan dilakukan, kemudian nilai r yang diperoleh dibandingkan dengan nilai r tabel sesuai dengan baris n dan taraf signifikansi ( = 5 %). Dalam pengujian validitas, kuesioner dikatakan valid apabila r hitung > r tabel, dan sebaliknya apabila r hitung < r tabel maka dikatakan kuesioner tidak valid.
2.8.2.Uji Reabilitas
Uji reabilitas menurut Arikunto (2010 : 168) mengandung suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen
2.9. Teknik Analisis Data
2.9.1.Analisis Data Kuantitatif
Analisis kuantitatif merupakan suatu analisis data yang diperlukan terhadap data yang diperoleh dari hasil responden yang diberikan, kemudian dilakukan analisa berdasarkan metode statistik dan data tersebut diklasifikasikan ke dalam kategori tertentu dengan menggunakan tabel untuk mempermudah dalam menganalisa. Adapun alat analisis kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
2.9.2.Analisis regresi linier berganda
Analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas dengan variabel terikat mempunyai pengaruh yang berarti atau tidak secara serempak atau keseluruhan. Untuk analisis regresi linier berganda menggunakan bantuan program SPSS 17.
2.9.3.Analisis koefisien determinasi
Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui besarnya presentase pengaruh semua variabel independen terhadap variabel dependen. Besarnya koefisien determinasi adalah dari 0 sampai dengan 1. Semakin mendekati 0 (nol), maka semakin kecil pula pengaruh semua variabel independen terhadap variabel dependen. Sebaliknya, semakin mendekati 1 (satu), maka semakin besar pula pengaruh semua variabel independen terhadap variabel dependen.