Mohon tunggu...
Anung Priyanto
Anung Priyanto Mohon Tunggu... Lainnya - seorang karyawan swasta

berasal dari sragen,jawatengah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pola Mengajar Mahasiswa di Era Digital

14 November 2022   21:29 Diperbarui: 14 November 2022   21:35 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Perkembangan teknology di era digital

Perkenalkan saya adalah mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia Program Studi Teknik Elektro,akan menulis terkait materi webdinar yang pernah didapatkan dalam mata kuliah "Kapita Selekta" dengan judul "Pola Belajar Mengajar Mahasiswa Elektro Di Era Digital"

Bagaimana cara belajar diera digital?

Bagaimana menyiapkan lulusan universitas teknik Elektro  supaya bisa menghadapi era industry 5.0?

Ini merupakan contoh ptantangan yang muncul kepada para dosen dan para mahasiswa di zaman sekarang.karena dengan kemajuan teknology yang ada pasti pola mengajar mahasiswa akan berbeda dengan pola pendidikan sebelumnya,khususnya untuk teknik elektro hal ini pasti akan menarik kita bahas karena dengan kemajuan teknology pola belajar dan mengajar pasti akan semakin mudah dan menarik.Untuk proses belajar bisa dilakukan dengan online atau daring tanpa harus tatp muka langsung dikelas ,dengan hal ini akan menghemat waktu karena dapat dilakukan kapan saja dimana saja.Ada quote dari Richard Riley seorang menteri pendidikan amerika serikat,

Quote Richard Riley

Beliau berkata "Kami sedang mempersiapkan siswa untuk pekerjaan yang belum ada, menggunakan teknologi yang belum ditemukan, untuk memecahkan masalah yang bahkan belum kami ketahui sebagai masalah",jadi diera sekarang kita dituntut untuk terus maju dalam pemikiran dan bagaimana cara kita beradaptasi supaya kita bisa menghadapinya.

Dan juga dari Peter Druker merupakan salah satu peraih nobel,dia berkata keahlian yang paling utama diabad 21 adalah skill bagaimana cara menguasai skill yang baru.

Quote Peter Druker

Blackberry bangkrut

Sebagai contoh dulu ada Blackberry yang sangat terkenal kemudian muncul setelahnya technology WA (whatapp),kemudian hal tersebut membuat Blackberry menjadi bangkrut karena tidak bisa mengikuti perkembangan teknology.

Data Pendapatan Blackberry

Dari kasus diatas dapat disimpulkan tekhnology setiap waktu terus berkembang oleh karena itu kita perlu menguasai skill baru supaya bisa bertahan atau survive.

Sekarang ini kita sudah memasuki era industry 5.0.

Industry 5.0

Apa itu industry 5.0 yaitu bagaimana memasukan atau mengedepankan manusia dalam system industry,hal ini sedikit berbeda bila kita melihat industry 4.0 dimana factor manusia dihilangkan atau dikurangi dalam sebuah system.Industry 5.0 mempromosikan industry yang lincah dan tahan terhadap technology yang terus berubah. Intinya industry 5.0 fokus terhadap manusia.Berikut ini skill yang harus dikuasai oleh para mahasiswa teknik elektro diambil dari World Economic Forum dan Linkedln.

Top 10 Skill by World Economic Forum

Top Skill by Linkedln

Dari top 10 skill ditahun 2025 versi World Economic Forum dan top 5 versi Linkedln skill yang paling utama yaitu Analytical  thinking and innovation dan juga Creative.dari gambaran diatas kita dapat simpulkan bagaimana kita berpikir pola pendidikan diera industry 5.0 supaya kita bisa menyiapkan lulusan yang mempunyai pola pikir yang kritis,berdasarkan data dan mempunyai kreatifitas yang tinggi agar siap dalam menghadapi setiap tantangan yang ada dalam dunia kerja .

Penulis:Anung Priyanto_NIM:0103521707_Teknik Elektro Hybrid2021

Dosen Pengampu: Suci Rahmatia, ST, MSc

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun