***
Tabik!
Hujan pamit tiada berintik
Mentari datang tersipu cahaya setitik
Merangkul erat hari
Lama tak bertemu lagi
Dan lalu berseri
Tabik!
Melambai layar secarik
Hantar biduk berangkat ke udik
Di sana bunda tak sabar menanti
Doa-doa melaju segera menepi
Dan bersualah kekasih hati
Tabik!
Salam melalui jendela puisi berlarik
Sekepal rindu mengantar mudik
Mungkin esok kita kan berbagi
Tentang hari yang selalu berganti
Dan musim akan terus begini
Tabik!
Memohon maaf kepada Sang Khalik
Marilah saling berbaik
Sebentar lagi Ramadhan usai
Hapuskan segenap dendam benci
Dan kembali fitri
***
(ANUGERAH OETSMAN)
Bulukumba, 1107 2014
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!