Review Novel Bedebah di Ujung Tanduk

Judul Buku : Bedebah di Ujung Tanduk

Penulis : Tere Liye

Penerbit : Sabak group

Jumlah halaman : 415 halaman

Bagi mereka yang membaca buku-buku Tere Liye, tentunya tidak asing dengan sosok Thomas, ahli rekayasa ekonomi yang memulai kisahnya di novel Negeri Para Bedebah. Setelah membantu Bujang dalam pelariannya dari Natascha di novel Pulang Pergi, maka di novel Bedebah di Ujung Tanduk pembaca akan kembali diajak berpetualang bersama Thomas dan Bujang yang kini dunianya telah dipersatukan. 

Cerita dimulai dari pertarungan antara Thomas dan Bujang di klub tinju yang didirikannya beberapa bulan setelah pertarungan di Rusia berakhir. Saat pertarungan hampir mencapai puncaknya, tiba-tiba tempat pertandingan tersebut diserang oleh orang tak dikenal yang membuat Thomas, Bujang, Salonga dan Junior harus segera lari dan melindungi diri mereka. Setelah situasi cukup aman, Bujang mencari informasi terkait orang yang menyerang mereka atau lebih tepatnya Thomas. Dari si kembar Yuki dan Kiko barulah diketahui kalau para penyerang ini adalah anak buah dari Teratai Emas, sebuah kelompok yang menguasai Jalur Sutra sejak ratusan tahun yang lalu. 

Pengejaran terhadap Thomas sendiri disebabkan karena Thomas merupakan pihak yang membantu J.J Castello dalam transaksi sebuah wilayah yang ternyata daerah kekuasaan Teratai Emas. Atas keterlibatannya ini, Thomas pun menjadi sasaran kelompok Teratai Emas untuk dibunuh. Bujang yang di buku sebelumnya mendapat bantuan Thomas dalam melawan Nastacha memutuskan untuk membantu Thomas dengan mengerahkan semua orang yang dikenalnya.

Adalah Ayako, istri dari penguasa shadow economy Jepang yang Hiro Yamaguchi yang mengetahui keberadaan kelompok Teratai Emas. Atas saran Ayako, Bujang dan kawan-kawan diajak bertemu di Nepal untuk melakukan negosiasi atas nyawa Thomas. Sayangnya negosiasi tersebut ditolak karena kelompok Teratai Emas menginginkan Thomas dihukum mati. Akhirnya terjadi kejar-kejaran kembali terjadi antara Bujang dan kelompok Teratai Emas hingga akhirnya mereka semua tertangkap dan dibawa ke Bhutan untuk menemui Roh Dhrukpa XX pemimpin Teratai Emas.

Roh Dhrukpa XX sendiri awalnya hendak langsung membunuh Thomas saat berhadapan dengannya. Untungnya Nyonya Ayako berhasil mengundur eksekusi tersebut dengan menjadikannya pertandingan 3 babak yang bisa diikuti oleh teman-teman Thomas. Dari 3 pertandingan yang dilakukan, 2 pertandingan berakhir seri. Sayangnya menjelang pertandingan ke tiga terjadi hal tak terduga yang membuat pertandingan tersebut dibatalkan dan mau tak mau Bujang dan Thomas harus berhadapan langsung dengan Roh Dhrukpa XX. Berhasilkah mereka semua mengalahkannya?

***