Dalam terang Levinas, "masa bodoh" berarti masa bodoh dengan kepentingan diri sendiri, seketika saat kita mengalami 'kejutan' dalam wajah-wajah liyan sebagai wujud dari Yang tak Berhingga. Pada titik inilah subyek menjadi sungguh subyek. Juga "masa bodoh"  terhadap tanggapan liyan  atas reaksi keterkejutan subyek yang bertanggung-jawab (prinsip asimetris).
Bekasi 09 Nov 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!