Mohon tunggu...
Purbo Iriantono
Purbo Iriantono Mohon Tunggu... Freelancer - Jalani inspirasi yang berjalan

"Semangat selalu mencari yang paling ideal dan paling mengakar" merupakan hal yang paling krusial dalam jiwa seorang yang selalu merasa kehausan kasih...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Veduta pada Sandikala*)

15 September 2019   19:37 Diperbarui: 15 September 2019   19:38 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sandikala,

ini ketika waktu dan daya bertiwikrama jadi jarak,

ketika batas gagahi inti,

dan pusat setubuhi tepi dalam rupa veduta**) atau batara kala?

ketika remah-remah wacana berkelindan dalam 

sekat-sekat wajah dasamuka.

Sandikala,

titik rentan alihan dari 'terang wicara' ke 'gulita sepi',

titik lupa 'keterberian' yang terhampar di luar 

tenun berpendar,

yang diintai, dikepung dan senantiasa digerus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun