Mohon tunggu...
Anton Nugroho
Anton Nugroho Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

(Selalu) Berbeda

10 Februari 2019   15:07 Diperbarui: 10 Februari 2019   15:18 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Contohnya, bila anda melihat lawan jenis anda, maka secara sadar atau tidak sadar, akan ada (rasa) tarik menarik di dalam diri Anda. Dan (mohon maaf), kemungkinan tertarik dengan sesama jenis akan sangat kecil, kalaupun ada, maka perlu di kalibrasi ulang impuls listriknya.  

Nah, maka aliran listrik tersebut adalah impuls-impuls listrik yang ada di otak kita, di seluruh jaringan syaraf kita, yang tanpa kita sadari merupakan suatu sistem jaringan terstruktur mulai dari ujung jari anda yang sangat sensitif hingga bagian dari otak kita menerima suatu informasi mengenai tekstur suatu benda atau temperatur suatu zat, dan ini tersebar di seluruh tubuh fisik manusia.

 Contoh sederahana tadi dapat menjelaskan. Anda dijalan melihat seorang lawan jenis. Mata menangkap informasi visual, meneruskan ke jaringan syaraf yang dimulai dari syaraf-syaraf halus di mata hingga impuls tersebut diproses di otak kita. 

Dengan sistem yang kompleks, otak memberikan informasi bahwa objek visual yang dilihat adalah seorang lawan jenis, dengan tampilan visual fisik tertentu. Masih berlanjut, informasi yang diolah oleh otak menstimulasi bagian otak lainnya untuk bereaksi dengan informasi tersebut. Maka timbulah rasa tertarik dengan objek yang ada di informasi tersebut. 

Ya. Sederhananya, bila anda seorang pria, melihat seorang gadis di hadapan anda, dan secara kognitif, otak anda memproses dan memberikan informasi bahwa gadis di depan anda mempunyai paras yang ayu, lekuk tubuh nan elok, serta rambut panjang terurai. Apa yang akan anda lakukan (terlepas dari aturan dan norma)? Ya. Kalau saya akan pertama bereaksi dengan verbal : "cantik sekali dia". Selanjutnya bukan topik bahasan disini.

Masih terlalu sempit untuk menjadikan soul hanya sebuah produk dari adanya informasi visual dan impuls listrik yang dikirim ke otak kita. Tanpa kita sadari, bukan hanya satu informasi yang diolah oleh otak kita, namun ribuan informasi yang diterima oleh otak kita dalam sehari. Coba yah kita bayangkan. Ketika anda sedang melihat informasi visual tersebut, anda sedang dalam kondisi di bawah terik matahari. Maka, sensor di kulit anda akan mengirimkan informasi ke otak anda bahwa rasanya panas. 

Setelah rasa panas diolah, maka otak akan memproses informasi tersebut dengan mendorong mekanisme lainnya untuk menghindari atau mengurangi rasa panas tersebut. Ternyata rasa panas tersebut akan memicu keringat mengucur dari sekujur tubuh Anda. Ada banyak stimulus dan informasi yang diterima oleh tubuh fisik kita, bahkan dalam situasi yang menurut kita sangat tenang dan santai.

Otak kita adalah prosesor sangat canggih yang mampu mengolah berbagai informasi yang diterima dari berbagai anggota tubuh kita sebagai sensor. Mari, kita bahas lebih jauh mengenai informasi apa saja yang bisa diterima oleh berbagai sensor yang ada di tubuh fisik kita. Selagi kita bersekolah dulu dari SD sampai dengan SMA, dalam pelajaran biologi kita belajar, bahwa tubuh fisik manusia dapat menerima informasi berupa audio, visual, tekanan, tekstur dan temperatur. Contoh : anda dapat mendengar suara dengan telinga sebagai informasi audio. 

Anda dapat melihat pemandangan dengan mata sebagai informasi visual. Anda dapat merasakan bahwa ada benda yang menghimpit kaki anda melalui kepekaan yang ada di kulit kaki anda. Anda dapat merasakan bahwa anda berada di tempat dengan temperatur yang dingin melalui kepekaan yang ada di seluruh permukaan kulit anda. 

Berbagai informasi tersebut kemudian diolah untuk kemudian dilanjutkan dengan tindakan reaksi. Contoh : ketika anda mendengar suara yang keras, maka otak anda akan memerintahkan anda untuk menutup sumber informasi audio tersebut dengan benda apapun termasuk yang paling mudah, menutup dengan jari tangan anda. Atau ketika anda melihat cahaya yang sangat terang, maka anda akan segera mengambil kaca mata rayband anda agar cahaya yang masuk ke mata anda dapat diterima secara ideal oleh mata anda. Atau ketika anda berada di tempat yang dingin, maka anda akan menggunakan jaket anda untuk membantu tubuh anda tetap hangat. Ya, ada cara-cara yang dilakukan berdasarkan informasi yang diterima dan diproses oleh otak kita.

Lalu, apa hubungannya dengan Soul? Nah, informasi tersebut ternyata diterima, diproses, dan juga menimbulkan emosi. Bila anda menerima informasi audio seperti lagu klasik atau lagu pop yang merdu, emosi yang anda rasakan bisa dijelaskan dengan senang, tenang, gembira. Dan bila informasi audio yang diterima adalah cacian, makian, ataupun kata-kata kasar, maka emosi yang anda rasakan bisa dijelaskan dengan marah, sedih, kesal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun