Lagi, hari ini Lewotobi meraung.
Berkali-kali ia meletus,
menghamburkan pasir dan kerikil
ke atap Puskesmas tempat kami bertugas.
Lari...?
Tidak.
Bukan karena pasrah,
tapi karena kami tahu ---
siapa yang akan mengobati mereka
yang kulitnya melepuh tersentuh bara?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!