Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Pengalaman Menjadi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

29 Agustus 2021   15:56 Diperbarui: 31 Agustus 2021   16:02 3363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri
Lantas, sepulang dari kantor desa, pertemuan bersama mahasiswa dilanjutkan dirumah yang menjadi posko pusat kegiatan, berdiskusi secara langsung tentang pelaksanaan dan tugas-tugas yang mesti di selesaikan. 

Semua mahasiswa yang hadir waktu itu, menyimak pengarahan DPL penuh antusias, bergembira dan bahagia disertai semangat idealisme yang tinggi terlihat dari sorot matanya, menyebabkan kami (selaku DPL)merasa sangat berbangga hati dan yakin kegiatan akan sukses dan berhasil dengan baik.

Pengalaman bersama mahasiswa melakukan pengabdian masyarakat melalui KKN serta ikut serta berbaur terhadap pemerintahan desa dan masyarakatnya, menjadi dosen pembimbing lapangan (DPL) pada beberapa tempat, seperti :

1. Desa Rancasalak-Kadungora, selaku pembimbing lapangan pada kelompok 3 tahun 2021.

2. Desa Neglasari-Cisompet, selaku pembimbing lapangan pada kelompok 3 tahun 2020.

3. Desa Neglasari-Cisompet, selaku pembimbing lapangan pada kelompok 5 tahun 2020.


4. Desa Karang Sewu-Cisewu, selaku pembimbing lapangan pada kelompok 1 tahun 2019.

5. Desa Karyajaya-Bayongbong, selaku pembimbing lapangan pada kelompok 43 KKN Tematik UNIGA tahun 2018.

6. Desa Pakenjeng-Bungbulang, selaku pembimbing lapangan pada kelompok 41, tahun 2017.

7. Kecamatan Cibitung-Kabupaten Bekasi, selaku DPL Kemendikbudristek Kampus Merdeka, tahun 2021.

Sebenarnya masih banyak tempat pengabdian yang belum sempat tercatat pada ulasan "cerita" ini, terkait pengalaman menjadi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Sehubungan dengan keterbatasan waktu yang dimiliki seiring banyaknya tugas, pekerjaan dan kewajiban lain yang mesti diselesaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun