Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Serbuan Baliho Politisi untuk Mendongkrak Popularitasnya

13 Agustus 2021   22:48 Diperbarui: 14 Agustus 2021   00:41 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lantas kenapa ya mereka masih juga berlomba-lomba memajangnya? 

Yah, tidak menutup kemungkinan masih adanya anggapan bahwa baliho yang terpasang memenuhi ruas-ruas jalan dapat menjembatani menuju kesuksesan popularitas, berhasilnya tujuan politik dan sudah tentu ketenaran dirinya. 

Selain itu, mengadopsi juga "kebiasaan" para senior dan pendahulunya. Mereka berharaf masyarakat yang lewat maupun hilir mudik di jalanan dapat melihatnya sehingga tertarik untuk mendukungnya.

Baliho bagi politisi sepertinya masih menjadi sarana "sosialisasi" yang di anggap efektif, meskipun untuk masa sekarang sebenarnya sudah bukan jamannya lagi. 

Nih, ada saran buat para politisi yang ingin mendongkrak popularitasnya :

1. Berpegang teguh dan Konsisten memegang amanah UUD 1945.

2. Mengamalkan Pancasila dan filsafatnya dengan sepenuh hati.

3. Memahami dengan baik kultur, religiusitas dan budaya bangsa Indonesia.

4. Berpegang teguh pada agama yang diakui semenjak kemerdekaan bangsa dan negara ini secara konsisten tanpa melanggar atau menentang ajaran baiknya.

5. Senang berbagi, suka menolong, tenggang rasa, menjaga tradisi yang baik, memberantas segala bentuk kemunkaran dan senantiasa berpihak pada kebaikan (kemaslahatan).

6. Jujur, terampil, cerdas, berbudaya sehat dan tidak korupsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun