Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Menjaga Imunitas Tubuh dengan Berlatih Silat

25 Juni 2021   12:26 Diperbarui: 25 September 2022   19:19 1714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pohon kaboa ini, disamping memiliki tuah yang luar biasa bagi pemiliknya di yakini pula oleh ahli-ahli spiritual keberadaan pohon ini tidak ada duanya di dunia, karena hanya tumbuh di dilaut yang berada di Sancang Garut selatan.

Disana, kami di uji secara lahir bathin untuk mendapatkan sabuk merah dari sang guru, ya bukan hanya di uji fisik-jasmani saja, tetapi di hadapkan pula pada malamnya untuk bertarung secara bathin melawan makhluk gaib sakti penunggu di sana yang hadir mengajak bertarung tanpa bisa di hindari. 

Alhamdulillah... setelah selesai pengujian, kamipun dinyatakan lulus uji, berhasil menyandang sabuk merah dan berhak untuk melatih silat dimanapun berada di dunia ini.

Waktu itu, kami berlatih di perguruan Silat Perisai Diri selama 5 tahun secara terus menerus tanpa berhenti langsung dibawah binaan guru besarnya dan telah melalui berbagai ujian dari mulai tingkat dasar (baju putih sabuk putih) sampai dengan ujian tingkat 3 sabuk merah (baju hitam sabuk warna merah) Perguruan Silat Perisai Diri.

Nah, ketika mulai menjadi pelatih sekitar tahun 1999 pada perguruan silat itu dan membuka latihan juga di kota kembang Bandung, pengalaman tersebut menjadi modal yang sangat berharga saat sekarang di minta untuk mengajar dan mengembangkan keilmuan ini.

Dahulu, semasa kuliah di kota Bandung sekira tahun 1999-2002 kamipun pernah membina beberapa tempat latihan pada lokasi yang berbeda, seperti satuan latihan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Satlat Universitas Bandung Raya (UNBAR), Satlat Universitas Pasundan (UNPAS) Bandung, unit latihan Komplek Perumahan Sanggar Hurip Estate, Jl. Soekarno-Hatta Bandung yang diikuti oleh berbagai kalangan dari mulai anak-anak, remaja, pemuda-pemudi, preman, guru ngaji, dan lainnya.


Selanjutnya, pada tahun 2002-2012 membina dan melatih pencak silat di SDN Ciela 1 Bayongbong (mulok wajib), pondok pesantren Miftahul Muawanah Cigedug, pondok pesantren Al-Mukhtariyah Cigedug Garut dan tentunya di kampung halaman sendiri dengan melatih para pemuda dan pemudinya.

Memang, jika dianalisa dari pengalaman berlatih pada berbagai perguruan pencak silat yang pernah di ikuti, keahlian yang diajarkan ilmu beladiri asli nusantara ini dapatlah di kerucutkan secara sederhana, bahwa kegiatan pendidikan dan pelatihannya memiliki tiga prioritas kunci utama yang disuguhkan bagi para pencintanya, yaitu : 

1. Mengolah kekuatan fisik, jasmani dan kemampuan agar memiliki kekebalan tubuh maupun cadangan energi yang kuat di dalam tubuh.

Biasanya pada prosesi latihan tahap ini, diajarkan oleh pelatih atau guru silat berbagai program latihan dasar yang dapat memperkuat otot, jaringan saraf, tulang, membentuk karakter yang tidak manja dan lain sebagainya.

Kegiatan latihan biasanya di awali dengan berdo'a, salam penghormatan kepada guru maupun pelatih dan melakukan peregangan tubuh dengan pemanasan dahulu untuk memperlancar kondisi serta metabolisme tubuh anggota latihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun