Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pentingnya Talqin Kubur Sebelum Meninggalkannya

24 November 2020   15:11 Diperbarui: 2 Desember 2021   10:02 27489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Talqin kubur atau yang disebut juga dengan talqin mayit adalah suatu bacaan yang telah dicontohkan oleh para ulama terdahulu sebagai penghantar terakhir bagi mayat setelah selesai dikuburkan. 

Biasanya di bacakan oleh ustadz, tokoh atau ulama yang memimpin pelaksanaan prosesi penguburan, dihadiri oleh semua keluarga, sanak saudara, tetangga dan yang ikut hadir saat penguburan sebelum pergi meninggalkan tempat pemakaman itu.

Talqin kubur hukumnya sunnat, tapi meskipun tidaklah mencapai derajat wajib dalam hukum ajaran agama Islam bukan berarti harus ditinggalkan dan tidak dipakai.

Akan tetapi semestinya sebagai umat beragama yang baik, seharusnya tetap mengutamakan dan melaksanakan pembacaan talqin mayit ini sebagai bentuk kasih sayang terhadap saudara seagama yang telah meninggal dunia sebagai perwujudan dari kesempurnaan dalam prosesi pemulasaraan orang yang telah wafat, sekaligus juga sebagai syi'ar agama.

Talqin kubur ini memiliki makna bagi mayat yang telah dikuburkan dan mengingatkan bagi semua yang hadir ditempat itu, bahwa kematian merupakan akhir dari kehidupan dunia, semua makhluk yang ada di bumi ini akan mengalaminya meskipun tidak ada yang tahu kapan itu terjadi bagi manusia yang saat ini masih hidup.

Isi kandungan dari talqin mayit ini, memberikan pengetahuan kepada jenazah yang dikuburkan dan memberikan pengetahuan pula bagi orang yang masih hidup bahwa saat setelah selesai dikuburkan akan di datangi oleh Malaikat. 

Jika semua jama'ah yang menguburkan telah pergi maka Malaikat Munkar dan Nakir akan datang menemui mayat yang sudah ada di alam kubur itu dengan beberapa pertanyaan sebagaimana dalam bacaan talqin itu.

Pembacaan talqin ini mengajarkan kepada jenazah yang dikubur saat itu sekaligus mengingatkan kepada segenap manusia terutama yang hadir pada saat pemakaman akan pentingnya menyiapkan diri dengan iman yang sesungguh-sungguhnya, ketaqwaaan, ilmu dan amal shaleh agar dapat menjawab semua pertanyaan dua malaikat tatkala maut sudah menjemputnya.

Salah satu matan Hadits berbunyi : 

"Jika salah seorang diantara saudaramu meninggal, dan kuburnya telah diratakan hendaklah salah seorang diantaramu berdiri dekat kepala kubur dan mengatakan , hai ... (fulan) bin .... (fulan) ... ingatlah apa yang kau bawa sebagai bekal tatkala meninggal dunia, yaitu mengakui bahwa tiada tuhan melainkan Allah, Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Engkau telah meridhlo'i Allah sebagai tuhan, islam sebagai agama, Muhammad sebagai Nabi, dan Al-Qur'an sebagai Imam"

Inilah, salah satu lapadz atau bacaan talqin kubur yang sering dipakai dikalangan masyarakat kaum muslimin di Indonesia, diambil dari Kitab Al-Majmu'us Syariful Kamil, bunyi kalimatnya sebagai berikut :

Gambar 1 : Dokument Pribadi
Gambar 1 : Dokument Pribadi

Gambar 2: Dokumen Pribadi
Gambar 2: Dokumen Pribadi

Gambar 3: Dokumen Pribadi
Gambar 3: Dokumen Pribadi

Gambar 4: Dokumen Pribadi
Gambar 4: Dokumen Pribadi

Gambar 5: Dokumen Pribadi
Gambar 5: Dokumen Pribadi

Bagi kaum muslimin yang mencintai kesempurnaan dalam proses menguburkan saudaranya yang telah wafat, mereka tidak hanya melakukan penguburan dengan berpijak pada tata cara yang wajib saja dalam prosesnya, akan tetapi mengutamakan pula praktek-praktek yang dianggap sunnat oleh ajaran agama Islam. 

Gambar 6: Dokumen Pribadi
Gambar 6: Dokumen Pribadi

"Dan tetaplah memberikan peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman"

Dalam kitab, I'anatut Thalibin yaitu salah satu kitab ilmu fiqh yang mu'tabaroh menjelaskan bahwa :

Gambar 7: Dokumen Pribadi
Gambar 7: Dokumen Pribadi

"Di sunnatkan mentalqin mayat setelah sempurna penguburannya berdasarkan hadits: "seorang hamba Allah yang meninggal dunia, jika telah di tempatkan di dalam kuburnya dan teman-temannya sudah pergi meninggalkannya, sehingga dia mendengar suara sandal/sepatu mereka, maka datanglah kepadanya dua malaikat (Munkar dan Nakir)".

Maka, jelaslah bahwa orang yang telah meninggal dunia dan berada di dalam kubur akan mendengarkan talqin yang dibacakan oleh orang yang berada diatas kuburnya. 

Talqin kubur ini bukan saja dilakukan oleh kaum muslimin di negara kita, tetapi kaum muslimin di seluruh dunia pun banyak yang melaksanakan dan mengutamakannya karena betapa pentingnya bacaan talqin disampaikan baik untuk mayat yang dikuburkan maupun untuk semua yang hadir saat itu sebelum meninggalkan pemakaman.

Hampir disemua belahan dunia, kaum muslimin membacakan talqin ketika sudah selesai menguburkan jenazah, akan tetapi lapadz talqin pada setiap daerah, wilayah atau negara memiliki perbedaan, tergantung para ulama yang dianutnya. 

Mereka memakainya sesuai dengan ajaran ulama yang diikutinya, yang jelas banyak sekali para ulama yang melakukan talqin sebagai puncak dari prosesi pengurusan jenazah sebelum meninggalkan makam orang yang telah dikuburkannya itu.

Para ulama dahulu telah memberikan teladan, dengan menunjukan betapa pentingnya membacakan talqin setelah selesai menguburkan yang wafat sebagai bentuk kesempurnaan dalam prosesi penguburan jenazah saudara seiman yaitu kaum muslimin dan muslimat. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun