Lari dari kenyataan, mencebur di mimpi-mimpi
Yang esok akan terlupakan, kembali menghadapi realita
mungkin pikiran itu akan hilang
mungkin akan kembali
Ahhh...entahlah
Biar doa yang mengompres lukaku
hanya Sang Khalik yang tahu tentang sang aku
dan yang terbaik untukku
Akan Dia sediakan menurut waktu-Nya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!