Mohon tunggu...
Radjali
Radjali Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Seni dan Edukasi

Praktisi seni, budaya, pendidikan dan peneliti sosial.

Selanjutnya

Tutup

Music

Pandemi, Penikmat Musik Makin Merajalela

19 Januari 2022   16:00 Diperbarui: 19 Januari 2022   17:04 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa saja pasti pernah mengalami masa stres, sebuah kondisi yang tidak menyenangkan. Apalagi dua tahun belakangan ini pandemi Covid-19 betul-betul membuat pihak manapun dalam situasi yang tidak pasti.

Stres bukan hanya mempengaruhi kemampuan kita untuk menyesuaikan diri dalam lingkungan, namun akan sangat mempengaruhi kesehatan fisik dan psikologis. Jika dilihat dari aspek-aspek stres, maka menurut Sarafino (1998) ada empat pola gangguan yang merupakan respon terhadap stres, yaitu:

a. Emosi, merupakan gangguan perasaan yang timbul seperti perasaan bersalah yang berlebihan, rasa takut, gelisah, cemas, amarah, mudah tersinggung, sedih, dan gugup

b. Kognisi, merupakan gangguan pada fungsi berpikir, antara lain gampang lupa, tidak fokus atau kurang konsentrasi, rasa galau sehingga tidak mampu membuat keputusan.

c. Perilaku, merupakan pola gangguan pada perilaku manusia yang mungkin timbul akibat stres misalnya ketidakmampuan untuk berinteraksi dan gangguan peran sosial atau bersosialisasi.

Mendengarkan musik klasik seperti Mozart atau pop electric seperti lagu Anthesianz - Party In The Morning dapat mempengaruhi tubuh, pikiran dan emosi, sehingga dapat memberikan ketenangan dan kedamaian ketika aktivitas mental meningkat sekaligus dapat mengurangi tekanan akibat keadaan stres (Trappe, 2012). Maraknya musik dan lagu yang rilis di masa pandemi menunjukkan bahwa mendengarkan musik dapat memberi efek penurunan pada simptom stres.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun