Sarah mulai menerapkan saran-saran dari Maya ke dalam kehidupannya sehari-hari. Dia berusaha untuk lebih fleksibel dalam mengatur waktu kerjanya agar bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama Nathan. Dia juga mulai belajar untuk tidak terlalu keras pada dirinya sendiri dan menerima bahwa tidak semua hal bisa dilakukan dengan sempurna sepanjang waktu.
Perlahan tapi pasti, Sarah mulai merasakan perubahan dalam dirinya sendiri. Dia tidak lagi merasa begitu tertekan oleh tuntutan pekerjaan dan merasa lebih bahagia dan tenang saat bersama Nathan. Meskipun masih ada tantangan yang harus dia hadapi setiap hari, dia tahu bahwa dia tidak sendirian dalam perjalanan ini.
Ketika Nathan tumbuh lebih besar dan Sarah melihat senyum bahagianya setiap kali dia berada di dekatnya, dia tahu bahwa semua perjuangannya itu sepadan. Dia telah belajar untuk mendekati keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga, dan meskipun itu tidak selalu mudah, itu adalah langkah yang penting dalam perjalanan kehidupannya.
Dari kisah Sarah, kita belajar bahwa menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga bukanlah hal yang mudah, terutama bagi seorang ibu muda. Namun, dengan dukungan dari orang-orang terdekat dan kemauan untuk belajar dan berkembang, kita semua bisa menemukan keseimbangan yang tepat dalam kehidupan kita. Dan yang terpenting, jangan pernah ragu untuk mencari bantuan jika memang dibutuhkan. Karena dalam menghadapi stres menyusui dan pekerjaan, kadang kita memang tidak bisa melakukannya sendiri.