Maka dari itu lahirnya "Parlemen Digital" merupakan satu kekuatan bagi kelompok Civil Society untuk melakukan dua hal.Â
Pertama, tetap menjaga Marwah Demokrasi di tegah tengah masyarakat. Kedua, dapat menjadi kekuatan untuk menekan kekuasaan dan hegemoni. Parlemen digital ini jauh lebih kuat, tekanan, solidaritas dan fokus pada satu tujuan. Bahkan jauh lebih murah namun hasilnya akan terasa lebih kuat dan berfaedah. Â
Pada parlemen digital, semua pihak dapat menjadi orator, menciptakan pamflet hingga berpendapat pada tema yang sama. Pada parlemen digital, setiap pandangan, orasi hingga pernyataan sikap dapat terkirim langsung ke pihak yang sedang menjadi sorotan.
Dan akhirnya, saya mengakhiri tulisan yang kusebut  pamflet ini dari  sudut Warkop yang rasanya sudah lebih dari 20 menit ngopi nya. #penulisjalanan.