“Anda tidak bisa meyakinkan seekor monyet untuk memberimu sebuah pisang dengan menjanjikan pisang dalam jumlah tak terbatas setelah kematian di surga monyet.”
•
Sapiens mengeksplorasi sejarah panjang umat manusia, dari spesies Homo sapiens purba hingga masyarakat global modern, dengan fokus pada kekuatan imajinasi, mitos, dan struktur sosial yang membentuk dunia kita. Harari berargumen bahwa evolusi kognitif, revolusi pertanian, pembentukan tatanan imajiner (seperti agama, uang, negara), dan revolusi ilmiah-lah yang membawa Homo sapiens menjadi makhluk paling berpengaruh di bumi.
Buku ini dibagi dalam empat bagian utama, yang masing-masing menggambarkan tahapan besar dalam sejarah manusia:
- Revolusi Kognitif (sekitar 70.000 tahun lalu)
Homo sapiens mampu membayangkan realitas fiktif, seperti mitos, agama, dan budaya.
Kekuatan utama manusia bukan pada fisik atau otak terbesar, melainkan kemampuan bekerja sama dalam jumlah besar lewat cerita bersama. Contohnya adalah kepercayaan pada Tuhan, bangsa, atau hak asasi bukan kenyataan biologis, tetapi konstruksi imajiner yang menjadi dasar kerja sama massal.
- Revolusi Pertanian (sekitar 12.000 tahun lalu)
Harari menyebut pertanian sebagai “penipuan terbesar dalam sejarah”.
Petani bekerja lebih keras dari pemburu-pengumpul, namun dengan kualitas hidup menurun (nutrisi lebih buruk, penyakit meningkat, ketimpangan sosial mulai muncul).
Masyarakat mulai menetap, berkembang biak, menciptakan surplus pangan, dan memungkinkan lahirnya kasta dan negara.
- Penyatuan Umat Manusia
Melalui tiga kekuatan besar: uang, agama, dan kekaisaran.