Mohon tunggu...
Yuliska Labawo
Yuliska Labawo Mohon Tunggu... Pegawai Negeri Sipil

Bekerja di Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai. Menyelesaikan S2 Pariwisata di Udayana Bali. Dan pernah mengikuti Join Curiculum di German

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menakar Peluang Pariwisata Kabupaten Banggai Melalui Kolaborasi International : Studi kasus Kunjungan Travel Agent Tiongkok

23 Mei 2025   10:24 Diperbarui: 23 Mei 2025   10:24 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Catatan / Point Penting  by  Yuliska Labawo _15-16 Mei 2025

Kabupaten Banggai di Sulawesi Tengah semakin menarik perhatian pelaku industri pariwisata internasional. Baru-baru ini, sebuah travel agent asal Tiongkok melakukan koordinasi intensif dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai untuk menjajaki peluang kolaborasi promosi dan penjualan paket wisata. Kunjungan ini tidak hanya menandai langkah maju dalam hubungan internasional sektor pariwisata, tetapi juga membuka ruang refleksi terhadap kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan (SWOT) dari destinasi ini.

Kekuatan (Strengths)

Kabupaten Banggai memiliki kekayaan sumber daya alam dan budaya yang unik. Dalam survey yang dilakukan oleh travel agent Tiongkok tersebut, beberapa objek wisata yang menjadi perhatian utama adalah Air Terjun Piala yang terletak di tengah kota Luwuk dan menawarkan daya tarik alam yang mudah diakses, serta perairan Tinalapu, yang menyajikan ekosistem bawah laut yang masih alami dan potensial untuk pengembangan ekowisata bahari. Keunggulan lainnya adalah keragaman kuliner lokal, di mana dua restoran Luwuk Seafood dan Deho Restoran dinilai memiliki daya tarik untuk wisatawan asing dengan menu yang dapat diterima oleh lidah internasional.

Selain itu, hadirnya operator lokal seperti Luwuk Indah Travel yang dimotori oleh Ibu Silvi menjadi kekuatan penting sebagai ujung tombak layanan wisata yang memahami karakteristik dan kebutuhan pasar lokal dan internasional.

Kelemahan (Weaknesses)

Meskipun potensi alam melimpah, aksesibilitas masih menjadi kendala besar. Salah satu contoh nyata adalah pembatalan kunjungan ke destinasi unggulan Pulo Dua karena medan jalan yang rusak dan jarak tempuh yang terlalu panjang. Hal ini menunjukkan bahwa infrastruktur penunjang pariwisata masih belum memadai untuk menjawab ekspektasi wisatawan mancanegara, khususnya dari pasar high-end seperti Tiongkok yang cenderung membutuhkan kenyamanan dan efisiensi waktu. Selain itu, keterbatasan dalam informasi digital, sistem pemesanan online, serta promosi berbahasa asing masih menjadi PR besar bagi pelaku wisata lokal.

 Peluang (Opportunities)

Kedatangan agen perjalanan dari Tiongkok membuka peluang besar untuk penetrasi pasar internasional, khususnya Asia Timur. Dengan populasi wisatawan outbound terbesar di dunia, Tiongkok adalah pasar strategis yang apabila digarap dengan baik, dapat meningkatkan kunjungan wisatawan asing secara signifikan.

Kolaborasi ini juga membuka peluang untuk pengembangan SDM lokal, baik melalui pelatihan tour guide berbahasa asing, peningkatan kualitas layanan operator wisata, hingga sertifikasi pelaku industri wisata lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun