Penanaman Hidup Hemat dan Pentingnya Menabung di Kelurahan Wates Melalui Kegiatan "TAHAJUD"

Kemiskinan menjadi salah satu unsur yang paling diperhatikan dalam hal pembangunan suatu negara. Hal tersebut dapat terlihat pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) yang  dewasa ini sangat gencar diterapkan di berbagai aspek dalam kehidupan. 

Mengapa? karena kemiskinan sendiri dapat memberikan dampak yang sangat besar pada segala macam aspek pembangunan suatu negara. Dengan dampak yang sangat berpengaruh tersebut kemiskinan harus terus dicegah atau ditanggulangi. Salah satu cara mencegah peningkatan kemiskinan adalah dengan memberikan edukasi mengenai hidup ekonomis melalui kebiasaan berhemat dan rajin menabung sejak dini kepada anak-anak.

Pada Minggu (24/07/22), di RW 01 Kelurahan Wates dilaksanakan suatu rangkaian acara bertajuk "TAHAJUD: Tabungan Harapan yang Terwujud". Rangkaian acara tersebut berisikan kegiatan edukasi penanaman hidup hemat dan rajin menabung untuk anak-anak dalam rentang usia 5-14 tahun.  

Berdasarkan nama program yang diangkat, kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan kebutuhan dan keinginan dari anak-anak yang pada umumnya masih belum berpenghasilan dengan cara menabung. Selain itu, penanaman pola hidup atau kebiasaan hemat sejak dini. yang akan menjadi bekal hidup bagi anak-anak tersebut.  

Kegiatan ini dilaksanakan oleh kelompok 50 KKN Tematik UPI 2022 dengan bantuan Karang Taruna setempat sebagai salah satu program kerja yang juga sebagai salah satu langkah membantu menggapai salah satu tujuan dari SDGs, Desa Tanpa Kemiskinan. 

Pada sesi edukasi, salah satu anggota kelompok ditunjuk menjadi seorang pembicara sekaligus pemateri mengenai hidup berhemat dan pentingnya sadar menabung sejak dini. 

Kegiatan ini dimeriahkan oleh kurang lebih 20 peserta dengan rentang usia 5-14 tahun. Dengan izin ketua RW 01, kegiatan dilaksanakan pada pukul 10.00 hingga 12.00 WIB di Madrasah Nurul Huda. 

Selain kegiatan edukasi, peserta juga mengikuti lomba membuat celengan dari barang bekas berupa kardus. Hal tersebut dilakukan atas inspirasi dari salah satu program kelurahan sendiri yakni Kang PisMan yang merupakan kependekan dari Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan Sampah.

Kegiatan yang bermanfaat ini diharapkan menjadi sebuah program yang kontinu atau terus berkelanjutan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan motivasi anak-anak dalam kebiasaan menabung untuk mewujudkan harapan mereka. 

Selain itu, juga diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan keterampilan anak-anak di Kelurahan Wates baik dalam menentukan prioritas kebutuhan secara mandiri juga dalam mengelola keuangan sejak dini. ilmu lain yang diharapkan dapat didapatkan peserta adalah pemanfaatan barang bekas dengan mendaur ulang bahan-bahan yang sekiranya masih layak dipakai.