Mohon tunggu...
Annisa Dinar
Annisa Dinar Mohon Tunggu... lainnya -

Cewek , pemimpi , dan gemar membaca

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Saat Langit Tak Lagi Sama

11 November 2012   03:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:38 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Chapter 1

Saat Semua Tak Sama Lagi

Gak banyak yang berubah sebenarnya dalam hidup Kinanti selama ini . Dia masih tetap menjalani harinya dengan baik . Masih bekerja sebagai staff admin di salah satu perusahaan di kota Malang . Masih sering hang out bareng teman-temannya . Benar-benar tak ada yang berubah sebenarnya dalam hari-hari yang dijalani wanita berusia 26 tahun itu .

Tetapi yang tak nampak sebenarnya adalah yang nyata adanya . Setiap hari setelah dia pulang dari segala aktifitasnya diluar sana , airmata yang sama masih saja menetes di pipinya . Airmata yang mengalir sejak setahun setengah tahun yang lalu .

"Hai Pras...." , sapa Kinan pada sebuah foto yang terletak di meja riasnya . Dia baru saja memasuki kamar kosnya . Jarum jam menunjukkan pukul sembilan malam kurang sepuluh menit . Kinan tersenyum pada pria difoto itu .

"Udah setengah tahun berlalu dan kamu masih aja diam disitu?" , tanyanya sambil duduk di kursi riasnya dan memandangi foto itu .

"Apa gak ada hal yang bisa kamu lakukan selain tersenyum padaku dari foto itu ? Nyari aku kek atau setidaknya mimpiin aku " , lanjutnya .

Kinan terdiam sesaat setelah mengatakan itu , lalu menggeleng-gelengkan kepala .

"Lama-lama aku gila kalau kayak gini terus ....." , ucap Kinan lalu beranjak dari duduknya . Melepaskan pakaian kerjanya dan segera masuk ke kamar mandi .

***

Hidup memang tak sama lagi sejak Pras pergi meninggalkan Kinanti . Cinta tulus yang baru tumbuh dihati wanita itu dipaksa harus menerima kenyataan bahwa mereka takkan bisa bersama . Pras pergi meninggalkan dunia ini dan Kinan harus bisa menerimanya .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun