Mohon tunggu...
Annisa Aura Fadila
Annisa Aura Fadila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Dengan Membentuk Herd Immunity, Apakah Indonesia Bisa Terbebas dari Pandemi Covid-19?

7 Oktober 2021   12:32 Diperbarui: 7 Oktober 2021   12:49 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Herd Immunity atau kekebalan kelompok merupakan reaksi berupa perlindungan tidak langsung atau kekebalan kelompok bagi orang yang tidak kebal terhadap penyakit menular yang terjadi ketika sebagian besar populasi kebal terhadap penyakit menular tertentu. Lebih jelasnya, dapat diambil contoh, yaitu ketika empat dari setiap lima orang yang bertemu dengan seseorang yang kebal terhadap suatu virus tidak akan sakit dan tidak akan menyebarkan virus lebih jauh jika kondisinya terdapat sebagian besar populasi kebal terhadap virus tersebut, misalnya sebanyak 80% populasi kebal terhadap virus tersebut. Berdasarkan contoh tersebut, dapat dikatakan bahwa dengan membentuk herd immunity maka penyebaran penyakit dapat dikendalikan. Lantas, apakah dengan tercapainya upaya pembentukan herd immunity dapat membuat Indonesia terbebas dari pandemi Covid-19?

Program vaksinasi bantu tercapainya herd immunity

Pemerintah Indonesia mulai melaksanakan program vaksinasi Covid-19 pada Rabu, 13 Januari 2021 di Istana Negara. Presiden Joko Widodo merupakan orang pertama yang disuntik vaksin buatan Sinovac. Setelah itu, program vaksinasi diikuti oleh sejumlah pejabat, tokoh agama, organisasi profesi, serta perwakilan masyarakat.

Hari berikutnya, direncanakan vaksinasi yang akan dilakukan secara serentak dan bertahap kepada tenaga kesehatan dan tenaga penunjang kesehatan di 34 provinsi yang ada di Indonesia. Setelah terbit izin penggunaan darurat Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) maka barulah vaksinasi tersebut dapat dilakukan.

Hingga saat ini program vaksinasi masih terus dilakukan agar mencapai target yang telah ditetapkan. Dikutip dari akun Instagram milik presiden Indonesia, @jokowi "Vaksin-vaksin ini diharapkan akan memperkuat upaya pemerintah dalam mempercepat program vaksinasi nasional sehingga kekebalan komunal bisa segera tercapai,". Hal ini membuktikan  bahwa dengan dilaksanakannya vaksinasi maka diharapkan dapat mempercepat tercapainya herd immunity sehingga dapat dikatakan bahwa program vaksinasi ini membantu pembentukan herd immunity.

Diberitakan oleh Liputan6.com, capaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia per 6 Oktober 2021 pukul 12.00 WIB mengalami peningkatan, yaitu bertambah sebesar 1.634.254 suntikan. Adapun rinciannya, yaitu vaksinasi dosis pertama bertambah sebanyak 842.556 sehingga akumulasinya menjadi 95.781.773, vaksinasi dosis kedua bertambah sebanyak 785.058 sehingga akumulasinya menjadi 54.441.979, dan vaksinasi dosis ketiga bertambah sebanyak 6.640 sehingga akumulasinya menjadi 975.390. Setelah dijumlahkan maka total akumulasinya hingga 6 Oktober 2021 pukul 12.00 WIB menjadi 151.199.142. Data peningkatan capaian vaksinasi ini membuktikan gencarnya pelaksanaan program vaksinasi di Indonesia. Gencarnya pelaksanaan vaksinasi ini sangat membantu dalam mempercepat tercapainya herd immunity atau kekebalan kelompok dalam masyarakat.

Herd Immunity menjadi Upaya untuk Mencapai Indonesia Bebas Covid-19

Berdasarkan informasi yang diberitakan oleh CNN Indonesia pada Rabu, 25 Agustus 2021 bahwa kemenkes yakin herd immunity bisa tercapai dan masih relevan karena bertambahnya target sasaran vaksinasi Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa ada kemungkinan dan harapan bagi Indonesia dalam menangani permasalahan pandemi covid-19, yaitu dengan cara melakukan vaksinasi sehingga memungkinkan Indonesia dapat mencapai herd immunity.

Dengan membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok maka dapat memperkecil risiko penularan virus Covid-19 karena herd immunity ini merupakan reaksi berupa perlindungan tidak langsung atau kekebalan kelompok bagi orang yang tidak kebal terhadap penyakit menular yang terjadi ketika sebagian besar populasi kebal terhadap penyakit menular tertentu. Pembentukan herd immunity juga dapat mengendalikan penyebaran penyakit. Oleh karena itu, jika pelaksanaan vaksinasi gencar dilakukan maka semakin cepat tercapainya herd immunity dan tentunya hal ini akan membawa dampak baik bagi Indonesia. Dampak baik yang terjadi, yaitu dapat menurunkan risiko penularan virus Covid-19 sehingga akan membebaskan Indonesia dari pandemi ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun