Mohon tunggu...
Annisaa Ganesha
Annisaa Ganesha Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kumpulan Mahasiswi Ideologis

Berdakwah dengan pena digital

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Sistem dalam "Electrical Engineering" dan Permasalahan Indonesia

30 Oktober 2019   19:55 Diperbarui: 30 Oktober 2019   20:03 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

"Indonesia tidak sedang baik-baik saja" adalah kata-kata yang paling cocok menurut gue buat kondisi saat ini. Persoalan hutang Indonesia, penjualan aset-aset negara, polemik pemindahan ibu kota, Papua ingin merdeka, kebakaran hutan dan lahan, konflik wamena, hingga yang terbaru adalah aksi mahasiswa yang ramai diberitakan di TV menolak revisi undang-undang yang meliputi KPK, hukum pidana, ketenagakerjaan, minerba, dll. 

Banyak yang bilang ke gue kasus-kasus dan kerusakan yang sering ditemui di sistem pemerintahan ini disebabkan oleh karakter buruk individu-individu yang menjabat sebagai jajaran pemerintahannya. Kalo mau bener negaranya yaa harus bener presidennya, harus bener orang kementriannya, harus bener anggota DPR nya, Pokoknya harus benerlah pejabat-pejabat negaranya. 

Tapi apakah kalau individu-individu itu diperbaiki atau diganti lantas itu adalah solusinya? Pasti sekarang kalian berpikir waaaah ini yang nulis orang-orang anti pancasila, anti NKRI, mau merubah sistem demokrasi dll. 

Oke, karena gue mahasiswa teknik gue mau mengedukasi sedikit tentang apa itu sistem di dunia engineering, biar kalian tau korelasinya dan apa yang mau gue pertegas disini.

Perlu diketahui bahwa sama saja sebenernya definisi sistem mau di dunia engineering, politik/pemerintah, maupun ekonomi. Dalam dunia teknik, desain dari sistem itu bagaikan landasan dari semua rancangan anak-anak teknik, misal aja dalam teknik kelistrikan khususnya arus kuat, pasti tidak asing lagi dengan istilah Single Line Diagram (SLD), sebuah gambar desain sistem kelistrikan untuk mengetahui cara kerja dan komponen apa saja yang membangun sistem tersebut. 

Misal lo mau buat gardu portal, harus ada komponen LA (Lightning Arrester), FCO (Fuse Cut Out), Transformator, PHBTR, grounding dll. Tentunya desain yang lo buat harus bener dong, LA gaboleh didesain dibawah trafo, nanti kalo ada petir, yang kesamber langsung trafonya, atau grounding harus didesain tiga: di body, LA, sama fasa netral, biar aman. 

Naah.. pertanyaanya kalo desain awalnya udah cacat, groundingnya ga bener atau LA didesain di bawah. Apakah dengan mengganti komponen-komponen tersebut dengan yang paling bagus speknya akan membuat gardunya nanti tidak akan bermasalah? Gue jamin 100% tetep bakal cacat itu gardu. Solusi satu-satunya yaa mau gak mau dengan mengganti rancangannya, mengganti SLDnya.

Sekarang ngerti kan korelasinya? Jadi mau diganti anggota DPR nya, MPR nya, Menterinya, bahkan presidennya sekalipun kalo sistemnya udah cacat hasilnya pun akan cacat. Terus kalo mau ganti sistemnya? 

Pake yang mana? Kan banyak sistem pemerintahan di dunia ini. Pepatah tua mengatakan "belajarlah dari sejarah". Yap, dari sejarah kita tau sistem mana yang paling gemilang yang pernah memimpin 2/3 dunia ini. 

Apalagi kalau bukan Khilafah Islamiyah? Desain sistem yang dibuat langsung dari Pencipta alam semesta ini. Trus kenapa sekarang bisa hancur kalo itu sistem yang paling bagus? Brooo sekali lagi, kalo lo pasang NH fuse dengan spek 35A buat 4 jalur di trafo 160kva dengan tegangan SUTM 20kva padahal harusnya yang lo pasang 63A. 

Apa gabakal ancur gardu lo meskipun SLDnya udah bener? kalo sistemnya udah bener tapi komponen yang di pasang cacat semua, sengaja dipasang sama oknum-oknum luar biar menghancurkan sistem tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun