Mengajar online
Membuat podcast
Menjual minyak jelantah
Menjual pakaian, bunga, kripik secara online
Anak saya sering mengamati bagaimana saya mengelola berbagai usaha ini, dan dari situ mereka belajar bahwa wirausaha bisa dimulai dari hal-hal sederhana yang ada di sekitar kita.
Pengalaman Anak-anak Saya dalam Berwirausaha
Saya ingin berbagi pengalaman anak-anak saya dalam belajar wirausaha.
Anak laki-laki saya menemukan peluang berwirausaha melalui jual beli buku bekas. Saat naik kelas, ia mengingatkan saya untuk menjual buku-buku yang tidak lagi terpakai. Bahkan, pernah ada temannya yang meminta bantuan belajar coding atau mata pelajaran tertentu, dan ia mendapat bayaran dari jasa mengajarnya.
Anak perempuan saya pernah belajar merajut di kegiatan ekstrakurikuler sekolah. Dengan mengikuti tutorial tambahan di media sosial, ia berhasil membuat berbagai produk rajutan. Ayahnya memesan sarung HP pertama darinya sebagai bentuk dukungan, lalu saya mulai memasarkan produknya melalui media sosial. Keluarga besar, termasuk nenek dan pamannya, mulai memesan topi rajutan. Seiring bertambahnya pesanan, kepercayaan dirinya meningkat. Kini, ia hanya menerima pesanan saat libur sekolah atau akhir pekan agar tidak mengganggu waktu belajarnya. Selain merajut, ia juga mencoba membuat kue dan biskuit.
Peluang-peluang kecil seperti ini melatih anak-anak berpikir kreatif dan mandiri, yang nantinya dapat berkembang menjadi usaha yang lebih besar.