Ia mencatat bahwa tonggak sejarah ini menunjukkan pengakuan dan apresiasi masyarakat internasional terhadap peran dan kontribusi Vietnam terhadap upaya bersama dalam mempromosikan implementasi Konvensi dan memajukan tata kelola lautan global.
UNCLOS, yang mengatur seluruh kegiatan maritim, diadopsi pada 10 Desember 1982 dan mulai berlaku secara resmi pada tanggal 16 November 1994. Vietnam merupakan salah satu dari 107 negara pertama yang menandatangani dan kemudian meratifikasi Konvensi tersebut pada 23 Juni 1994. Saat ini, negara anggotanya berjumlah 170 negara.
SPLOS merupakan sebuah konferensi tahunan yang diselenggarakan oleh Sekretaris Jenderal PBB berdasarkan ketentuan UNCLOS. Forum penting ini adalah tempat semua negara anggota meninjau penerapan Konvensi, membahas isu-isu yang muncul dalam penerapannya dan membuat keputusan tentang langkah-langkah yang diperlukan untuk meningkatkan penegakannya serta tata kelola laut global.
China, yang menandatangani dan meratifikasi UNCLOS, merupakan pelanggar terbesar UNCLOS karena mengklaim hampir sebagian besar Laut China Selatan. China memiliki klaim yang tumpang tindih dengan Filipina, Vietnam, Malaysia, Brunei Darussalam dan Indonesia. Indonesia bukanlah negara penggugat seperti negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Penulis adalah jurnalis senior yang tinggal di Jakarta.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI