Kementerian Luar Negeri baru-baru ini membagikan daftar majalah tersebut tentang "Negara Paling Inovatif di Dunia, 2025" pada profil X-nya. Kementerian tersebut mengatakan bahwa peringkat tinggi Taiwan merupakan "pengakuan atas masyarakat kita yang terbuka, kekuatan Penelitian dan Pengembangan [R&D] dan ekosistem teknologi yang dinamis" serta menegaskan peran Taiwan sebagai "mitra global yang terpercaya".
Dari 196 negara dalam daftar tersebut, Singapura berada di peringkat pertama dengan skor 97,81, unggul tipis dari Taiwan yang berada di peringkat 97,8 dengan selisih seperseratus poin. Di peringkat ketiga adalah Korea Selatan dengan skor 97,68, diikuti oleh Swiss, Israel, Belanda, AS, Finlandia, Denmark dan Jepang, yang melengkapi 10 besar, papar laporan Taiwan News.
Di antara para pesaing Taiwan yang tersisa di Asia Timur, Hong Kong berada di posisi ke-17 dengan skor 93,45, dan China di posisi ke-20 dengan skor 92,38. Sedangkan untuk pesaingnya di Asia Tenggara, Malaysia berada di posisi ke-29 dengan skor 90,29, diikuti oleh Thailand di posisi ke-40 dengan skor 86,96, Vietnam di posisi ke-46 dengan skor 86,14, dan Indonesia di posisi ke-50 dengan skor 85,42, sehingga menduduki posisi puncak 50 besar dunia.
Yaman berada di posisi terakhir dengan skor 45,02. Disusul oleh Timor Timur dengan skor 45,1, bersama dengan Palestina, Suriah, Tonga, Tuvalu, Turkmenistan, Suriname, Sudan, Pakistan dan Sudan Selatan, yang menempati 10 posisi terbawah.
Faktor-faktor yang dipertimbangkan oleh indeks inovasi meliputi aplikasi paten, nilai merek global, manufaktur berteknologi tinggi, peneliti per juta penduduk, investor R&D perusahaan, pengeluaran R&D pemerintah dan kolaborasi R&D universitas-industri.
Aspek lainnya adalah lapangan kerja yang padat pengetahuan, pembiayaan untuk perusahaan rintisan, modal ventura yang diterima, kinerja lingkungan, akses teknologi informasi dan komunikasi, mutu regulasi dan kebijakan dalam berbisnis.
Sementara itu, surat kabar Taipei Times melaporkan bahwa Taiwan telah menduduki peringkat sebagai tempat termurah di dunia untuk dikunjungi tahun ini, berdasarkan daftar yang direkomendasikan oleh NerdWallet.
Perusahaan keuangan pribadi yang berkantor pusat di San Francisco itu mengatakan bahwa Taiwan menduduki puncak daftar 16 negara yang dipilihnya untuk wisatawan beranggaran terbatas karena wisatawan AS tidak memerlukan visa dan wisatawan dapat dengan mudah menikmati makanan enak dengan biaya kurang dari AS$10.
Tarif naik bus di Taipei hanya di bawah $0,50, sementara tarif naik kereta bawah tanah mulai dari $0,60, kata perusahaan tersebut, seraya menambahkan bahwa transportasi umum di Taiwan mudah untuk dinavigasi.
Perusahaan itu juga menyebut Taiwan sebagai "surga bagi para pecinta makanan", dengan menyebut kedai sarapan murah dan pasar malam yang ramai sebagai dua tujuan populer bagi para pecinta makanan.