Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Jammu dan Kashmir Mengalami Gelombang Besar Kenaikan Turis Asing

19 Agustus 2023   20:17 Diperbarui: 19 Agustus 2023   20:41 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisatawan asing di Jammu dan Kashmir. | Sumber: Rising Kashmir

Oleh Veeramalla Anjaiah

Jammu dan Kashmir (J&K), Wilayah Persatuan (UT) India, kembali ke peta pariwisata internasional. Setelah beberapa dekade, sejumlah besar turis dari seluruh dunia mendarat di Srinagar.

Menurut pemerintah J&K, lebih dari 18 ribu turis asing telah mengunjungi Lembah Kashmir dalam lima bulan pertama tahun 2023, tertinggi dalam tiga dekade terakhir.

Selain wisatawan dari negara-negara Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia dan Indonesia, warga negara barat seperti Italia, Spanyol, Inggris dan Amerika Serikat juga telah mengunjungi Kashmir dalam jumlah besar musim ini.

Jutaan wisatawan telah mengunjungi Lembah Kashmir pada tahun 2023 dan jumlahnya terus meningkat setiap hari. Jumlah turis asing yang tiba di Lembah dalam lima bulan pertama tahun 2023 telah melewati angka 18 ribu. Pada tahun 2022, total jumlah turis asing yang berkunjung ke Lembah Kashmir sekitar 4.000 orang. Pemerintah berharap semua rekor turis asing yang mengunjungi Lembah Kashmir sebelumnya akan dipecahkan.

''Setelah bertahun-tahun, ini merupakan perkembangan positif bagi pariwisata Jammu dan Kashmir. Kami berharap jumlah wisatawan asing jauh lebih banyak dari tahun lalu. Dan tahun lalu tampaknya merupakan angka tertinggi dalam beberapa dekade. Ini adalah perkembangan yang sangat positif dan saya sangat optimis bahwa acara G20 yang diadakan di Srinagar pada minggu terakhir bulan Mei akan sangat membantu dalam meningkatkan serbuan turis asing dan kami melihat banyak permintaan dan pemesanan yang telah dibuat dari berbagai negara,'' kata Syed Abid Rasheed Shah, Sekretaris Pariwisata, Pemerintah Jammu dan Kashmir, kepada situs berita Wion baru-baru ini.

Pihak berwenang mengutip keberhasilan pertemuan Kelompok Kerja Pariwisata G20 yang diadakan di sini pada bulan Mei sebagai alasan di balik meningkatnya jumlah pengunjung lokal atau asing.

Turis asing berjalan di Jammu dan Kashmir. | Sumber: Wion
Turis asing berjalan di Jammu dan Kashmir. | Sumber: Wion

"Karena G20 sukses besar, dunia melihat potensi pariwisata kita yang sebenarnya. Para duta besar, delegasi dan komisaris tinggi negara-negara G20 merasakan keramahan, kehangatan dan rasa dari Jammu dan Kashmir," ujar Syed Abid kepada kantor berita PTI.

Ia mengatakan bahwa J&K adalah salah satu tujuan utama di seluruh dunia beberapa dekade yang lalu dalam hal rekreasi, petualangan dan wisata spiritual dan berharap akan kembali menjadi salah satu tempat wisata terbaik di dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun