Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) menginisiasi kegiatan pelatihan pengolahan hasil ternak lele menjadi nugget sebagai upaya menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan santri. Program ini tidak hanya mengenalkan keterampilan baru, tetapi juga mendorong terciptanya kemandirian ekonomi bagi santri dan pesantren.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa membimbing peserta mulai dari tahap pemilihan bahan baku, proses pengolahan, hingga teknik pengemasan. Santri dilatih untuk melihat potensi lele bukan hanya sebagai ikan konsumsi, tetapi juga bahan utama yang bisa diolah menjadi produk bernilai jual tinggi seperti nugget.
Lebih dari sekadar praktik memasak, mahasiswa juga menyampaikan pentingnya inovasi produk, strategi pemasaran, dan branding. Dengan cara ini, para santri diajak untuk berpikir kreatif serta berorientasi pada pasar. Nugget lele yang dihasilkan tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki potensi menjadi produk unggulan pesantren.
Kegiatan ini disambut antusias para santri yang aktif mengikuti setiap sesi. Mereka melihat bahwa usaha kecil berbasis olahan hasil ternak dapat menjadi langkah awal menuju kemandirian ekonomi, baik bagi individu maupun lembaga pesantren.
Melalui program ini, mahasiswa KKN berharap santri tidak hanya memiliki bekal ilmu agama, tetapi juga keterampilan kewirausahaan yang bisa diterapkan di masa depan. Dengan begitu, pesantren dapat berkembang menjadi pusat pemberdayaan yang mandiri, produktif, dan berdaya saing.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI