Mohon tunggu...
HARMITA
HARMITA Mohon Tunggu... Administrasi - #niatkan di setiap langkah, hanya untuk kebaikan

#jalani_syukuri_nikmati #bahagia itu sederhana. Cukup kau syukuri dari setiap yang Allah berikan, bukan sibuk memikirkan apa yang orang lain dapatkan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Siapakah yang Salah? Kaum Adam atau Kaum Hawa?

30 September 2013   09:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:12 2307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin sudah menjadi sunatullah, bahwa laki-laki (yang normal) menyenangi perempuan dan begitu juga sebaliknya. Jadi mungkin hal yang wajar juga, jika banyak laki-laki yang tertarik dengan perempuan yang cantik. Sehingga saat kita melihat perempuan yang cantik dengan paras yang indah dan dengan berbagai kelebihannya, mungkin banyak yang mengatakan bahwa dia sungguh beruntung. Ya...mungkin bener, tapi...apakah jika ada perempuan yang terlahir (maaf) kurang cantik itu akan di anggap tidak beruntung atau bahkan membawa sial??? (saya harap tidak).

Perlu kita semua ketahui, bahwa ketika setiap perempuan itu terlahir cantik dengan berbagai kelebihan yang di anugerahkan Allah kepada mereka. Itu artinya, mereka telah di beri amanah oleh Allah. Mungkin benar bahwa itu adalah keberuntungan bagi mereka, karena semua itu adalah anugerah dari Allah. Tapi selain itu, semuanya juga adalah ujian dan cobaan untuk mereka. Karena mungkin, Allah ingin menguji mereka dengan anugerah yang diberikanNya, apakah mereka bersyukur atau malah kufur, apakah setiap anugerahNya itu di jaga dan di gunakan dalam kebaikan atau malah di sia-siakan dan bahkan digunakan dalam kemaksiatan.

Begitu juga bagi yang (maaf) kurang cantik dan mungkin juga dengan berbagai kekurangan mereka yang lainnya. Semua itu juga adalah anugerah sekaligus ujian Allah kepada mereka, loh kok? Kekurangan di anggap anugerah? Ya...karena memang begitulah adanya.

Karena sesungguhnya, anugerah atau nikmat itu tidak semata-mata hal yang di lihat oleh mata, terkadang juga yang dapat di rasakan oleh hati (terj : mungkin bagi hati yang ikhlas atas ketetapanNya). Sesuai dengan sabda Rasulullah, bahwa “nikmat itu adalah ujian dan ujian itu adalah nikmat”. Begitulah kelebihan (kecantikan) dan kekurangan (kurang cantik) dari setiap kaum hawa.

Saat mereka terlahirkan dengan kecantikan, mungkin akan banyak sekali yang memuji mereka, banyak yang mengincar mereka, dan mungkin banyak yang tergoda akan kecantikan mereka. Sehingga tak jarang banyak laki-laki yang terpikat akan keindahannya. Begitupun dengan yang kurang cantik, banyak yang menghinanya, menjauhinya, dan bahkan menganggap remeh keberadaannya.

Akan tetapi, yang paling memilukan. Kenapa ketika laki-laki melihat perempuan cantik lewat di depan mata mereka, semua orang mengatakan bahwa perempuan itu telah berdosa, dan ditambah lagi kalo mereka (laki-laki itu) selalu membayang-bayangkan perempuan itu. Maka, semua orang mengatakan semakin banyak juga lah dosa perempuan itu. Why??? Karena dia (perempuan) telah membuat para lelaki tergoda akan kecantikannya.

Apakah semua ini adil bagi kaum hawa??? TIDAK!!!(maaf)

Karena, perlu kaum adam ketahui, kecantikan itu mungkin suatu kebanggaan dan kebahagiaan bagi kaum hawa. Tapi, juga suatu kesedihan yang mereka rasakan. Karena kecantikan mereka, banyak laki-laki tergoda padanya. Mungkin sebagian perempuan ada yang bahagia di puji, tapi tidak semuanya!. Karena bagi sebagian kaum hawa, pujian itu hanya semu, pujian itu adalah fitnah bagi mereka. Kenapa??? Karena bagi mereka, semakin banyak yang tergoda kepada mereka, itu artinya mereka sama saja dengan wanita penggoda. Semakin sering laki-laki mengkhayalkan tentangnya, itu artinya sama saja mereka seperti wanita pezina. Lantas? Apa lagi keistimewaan mereka!

Begitu juga saat banyak laki-laki yang memuji mereka, itu akan menjadi ujian berat bagi keimanan mereka. Perlu kaum adam ketahui, saat pujian itu banyak terucapkan, mungkin bukan hal yang mudah untuk tetap menjaga kesucian hati. Karena, rasa sombong, percik-percikan rasa ria dan ujub pun akan segera menghampiri hatinya (kaum hawa tersebut).

Sehingga, setiap apa yang mereka lakukan menjadi serba salah. Mulai mereka(kaum hawa) keluar rumah, mereka harus serba hati-hati. Terkadang, bila mereka berhias sedikit saja, mereka bisa membuat hati laki-laki tergoda pada kecantikannya. Berpakaian yang indah sedikit saja, laki-laki juga mungkin terpikat oleh penampilannya. Bertingkah lemah lembut sedikit saja, melangkah dengan anggun sedikit saja, bisa membuat hati laki-laki tergoda padanya. Yang mungkin, semua itu bukan hal yang di sengaja oleh kaum hawa. Tapi, semua itu mungkin sudah ketetapanNya, bahwa perempuan adalah fitnah bagi kaum adam.

Tapi padahal, kaum adam mungkin sudah tau kalo kaum hawa itu adalah fitnah. Karena Rasulullah Saw, sendiri telah bersabda “tak ada fitnah yang berat bagi laki-laki melainkan fitnah wanita”. Akan tetapi, kenapa kaum adam tak juga mau berpaling dan mencoba menguatkan keimanan dengan menundukkan setiap pandangan mereka??? Mungkin tak adil juga bagi kaum adam, ketika mereka harus di salahkan saat mereka menatap perempuan cantik.

Pahamilah wahai kaum adam, hati kaum hawa menangis saat mereka harus dipersalahkan di segala keadaan. Saat kalian jatuhkan hati (jatuh cinta) pada mereka, kalian sering mengkhayalkan mereka, secara tidak langsung kalian telah menzinai mereka lewat pikiran kalian, lewat hati kalian.

Tapi...begitu juga bagi kaum hawa. Tak sadarkah kalian, bahwa kaum adam juga manusia? Mereka (laki-laki) punya hati yang mungkin juga mudah terperdaya oleh keindahan kalian. Wahai kaum hawa, sadarkah kalian...bahwa kalian adalah fitnah yang berat bagi kaum adam.

Tak ada yang perlu di salahkan, kita hanya perlu memperbaiki diri kita sendiri dan mengingat orang-orang di sekitar kita. Kaum hawa tak ingin menyalahkan kaum adam, dan juga tak ingin di salahkan. Begitupun dengan kaum adam, pasti tidak ingin disalahkan dan jangan juga menyalahkan. Bukankah yang Maha Pemegang hati lah yang berkuasa dalam menundukkan setiap hati? Dalam menaruhkan rasa di setiap hati? Hanya terkadang, rasa itu kita tunjukkan dan kita wujudkan dengan cara yang kurang pantas (diluar tuntunan syare’at).

Tidak adanya yang mau menyalahkan dan disalahkan bukan berarti kita boleh melangkah dengan bangga karena semua merasa benar. Tapi agar kita semua bisa saling mengerti dan memahami, bahwa setiap kita harus saling membantu dalam menjaga hati.

Kalo baginda Rasulullah telah meningatkan kaum adam, bahwa fitnah yang paling berat bagi mereka adalah perempuan. Maka, kaum hawa pun juga telah di ingatkan dengan tegas oleh beliau. Bahwa, Rasulullah Saw, bersabda “pada saat aku di Isra’ kan, aku melihat bahwa kebanyakan penghuni neraka adalah perempuan!”.

Woooowwwww.....ini merupakan teguran yang keras dan tegas dari Kekasih Allah untuk kita semua, baik kaum adam maupun kaum hawa. Tapi selain peringatan itu, Allah juga membimbing kita melalui FirmanNya, yang artinya “Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat.” (QS. An-Nur : 30-31)

Jadi bener dong, kalo kita semua tidak boleh saling mempersalahkan. Tapi kita harus saling menjaga dan menundukkan pandangan. Agar kita bisa saling menjaga hati dan tidak membiarkan syetan tertawa bahagia karena goyahnya iman kita saat melihat lawan jenis.

Karena perlu juga kita semua ketahui, bahwa pandangan itu merupakan anak panahnya syetan. Jadi berusahalah sebisa kita, untuk menundukkan pandangan. Jangan sampai, kita melakukan kesalahan padahal sudah banyak sekali peringatan-peringatan dari Rasulullah Saw kepada kita.

Mungkin kita pernah bertanya, jadi siapakah yang salah??? Kaum adam atau kaum hawa??? Tak ada yang salah selama kita semua mau saling membantu dalam menjaga dan menundukkan pandangan kita. Agar keimanan kita tetap teguh dan kita semua bisa istiqomah dalam kebaikan.

~SEMANGKA~

@anita_3princess

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun