Mohon tunggu...
Anita safitri
Anita safitri Mohon Tunggu... Perawat - Menulis adalah sebuah teraphi positif untuk setiap luka

Novelis Pecinta traveling Candu kopi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kitab Usang Milik Ayah dan Kenangan

27 September 2020   21:52 Diperbarui: 27 September 2020   22:14 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waktu yang terus bergulir dikejar mengejar masa

Tersisa kenangan yang kusimpan dalam sanubari

Berbaris kisah bersammu semasa didunia

Kini, tempatmu di syurga tertinggi

Ku tatap foto usang milik kita yang kini mulai luntur

Terpajang di dinding kokoh rumah kita

Rumah yang dulu rinai tawa dan juga amarah selalu bergema

Kini tarian riuh dari cucumu yang berlarian dalam cinta

Di seluruh sudut rumah kita yang dindingnya bercoret tinta

Kutulis bait demi bait dalam buku usang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun