Mohon tunggu...
Anita Rakhmi Shintasari
Anita Rakhmi Shintasari Mohon Tunggu... Guru - Belajar untuk menebar manfaat

Sebagai seorang guru, membaca dan menulis menjadi aktivitas yang wajib dan menyenangkan tentunya. Bergabung di blog menjadi wahana untuk berlatih dan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ranting Patah

8 Juni 2022   10:51 Diperbarui: 8 Juni 2022   10:59 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kering dan rapuh

Bercendawan diseluruh permukaan

Hanya bersisa sedikit kekuatan

Semua lesap tanpa daya

Bahkan temaram senja 

Mulai samarkan rasa yang ada

Mengaduk segala gulana 

Tak cukup dengan kata

Ketika salah memecah bejana

Maafpun tak dapat halangi

Ranting patah berserak 

Terinjak oleh kesadaran diri 

Langkah itu harus terhenti

Lalu pergi menepi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun