Mohon tunggu...
Anita Deta
Anita Deta Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

I'm an English teacher from small island in East Nusa Tenggara. I love reading, watching movies, cooking, gardening and one thing that I really love is travelling. I always spend time at the beach to get new energy and become a brave and wise teacher.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemanfaatan Penggunaan Media Pembelajaran Canva pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Kelas IX

18 Agustus 2023   09:17 Diperbarui: 18 Agustus 2023   09:26 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengajar Menggunakan Canva

REFLEKSI PEMBELAJARAN

PEMANFAATAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN CANVA

PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS IX 

TAHUN PELAJARAN 2022/ 2023

By Anita Deta,S.Pd


 

             Refleksi adalah kegiatan yang dilakukan dalam proses belajar mengajar dalam bentuk penilaian tertulis dan lisan oleh guru untuk siswa dan oleh siswa untuk guru untuk mengekspresikan kesan konstruksif, pesan, harapan, dan kritik terhadap proses pembelajaran.

Dengan adanya refleksi, akan diperoleh informasi positif tentang bagaimana guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, serta menjadi bahan sejauh mana hasil belajar tercapai.

Aktivitas refleksi ini dapat digunakan untuk peninjauan pada suatu kelas sehingga mendapatkan gambaran kondisi dari sebuah kelas. Hal ini membuat potensi setiap individu dan sebuah grup bisa lebih terlihat.


Refleksi adalah kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kegiatan evaluasi yang berlanjut dan berjenjang. Sementara untuk siswa, kegiatan refleksi bisa berguna untuk menyalurkan ungkapan dari proses pembelajaran yang berlangsung dan dilakukan. Apakah proses pembelajaran berlangsung baik atau tidak.

Dalam Setiap kegiatan pembelajaran guru akan membutuhkan beberapa perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran itu antara lain: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan Ajar, LKPD (Lembar Kerja peserta didik), Media pembelajaran dan perangkat evaluasi pembelajaran. Pada kesempatan ini saya akan  akan membahas tentang media pembelajaran. Menurut saya media pembelajaran dalam kegiatan atau proses belajar mengajar sangat penting, karena tanpa ada media kegiatan belajar terutama dalam penyampaian materi tidak bisa berlangsung dengan baik dan menyenangkan.

Media pembelajaran sangat dibutuhkan oleh seorang guru sebagai alat meyampaikan materi kepada siswa agar materi itu bisa dengan mudah di pahami oleh peserta didik. Selain itu dengan adanya media pembelajaran: proses belajar mengajar menjadi mudah dan menarik sehingga siswa dapat mengerti dan memahami pelajaran dengan mudah, efisiensi belajar siswa dapat meningkat karena sesuai dengan tujuan pembelajaran, membantu konsentrasi belajar siswa sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik

             Permasalahan yang sering dialami adalah Guru masih belum bisa membuat media pembelajaran interaktif yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Sehingga Peserta didik mengalami penurunan dalam keaktifan, karena tidak ada media pembelajaran yang menarik dan Media pembelajaran yang monoton membuat pembelajaran tidak belangsung seperti yang diinginkan.

Media pembelajaran ini saya gunakan untuk pembelajaran yaitu Canva. Menurut saya dengan adanya media pembelajaran ini sangat mempermudah guru dalam mengajar, siswa juga terlihat lebih senang mengikuti pembelajaran yang disampaikan dengan media yang menarik, Rasanya berbeda sekali mengajar dengan menggunakan media yang menarik untuk siswa dibandingkan dengan kegiatan mengajar yang hanya ceramah dan mengandalkan buku paket. Pengalaman mengajar yang saya rasakan ketika kita mengajar dengan menggunakan media yang menarik perhatian siswa dan media yang sesuai dengan materi yang diajarkan tentunya proses pembelajaran akan lebih bermakna.

Adapun yang perlu dilakukan dalam pengembangan media pembelajaran antara lain identifikasi ciri-ciri media yang diperhatikan sesuai dengan kondisi serta karakteristik peserta didik kemudian kita identifikasi pertimbangan praktis yang memungkinkan media mana yang mudah dilaksanakan.

Tidak berhenti disitu, untuk meningkatan motivasi peserta didik kita bisa membuat narasi narasi interaktif dengan peserta didik yang kita tuangkan dalam media pembelajaran dengan harapan peserta didik membuat lompatan-lompatan ide kreatif dalam penyelesaian masalah.

Display dari media yang kita tampilkan mempunyai daya tarik tersendiri bagi peserta didik. Hanya saja kita tetap harus memperhaikan jenjang pendidikan. Jangan sampai jenjang SMP mendapatkan media pembelajaran yang mana terdapat gambar-gambar yang harusnya untuk jenjang SD atau TK.Adapun yang harus kita perhatikan dalam pengembangan media pembelajaran adalah menganalisis materi serta kondisi maupun karakteristik peserta didik. Dari sana kita bisa menentukan bentuk dari media pembelajaran yang akan kita berikan. Sehingga media pembelajaran kita tepat guna bagi peserta didik.

Untuk mengakomodir HOTS maka kita bisa memberikan semacam petunjuk-petunjuk interaktif yang berfungsi sebagai jembatan menuju penyelesaian akhir. Dengan petunjuk-petunjuk tersebut peserta didik akan merasa tertantang sehinga ada semacam lompatan-lompatan ide atau gagasan yang lebih tingi dari sebelumnya.

Adapun TPACK sendiri tidak bisa semua unsur kita implementasikan dalam media pembelajaran. Pemetaan materi sangat diperlukan dan kemudian kita bisa menentukan unsur apa dari TPACK yang bisa kita akomodir ke dalam media pembelajaran.

Di dalam media pembelajaran itu sudah memuat semua materi yang akan di ajarkan, dalam media pembelajaran yang ditampilkan tidak hanya berupa tulisan saja tetapi juga memuat gambar  yang akan ditayangkan untuk memperjelas materi kepada peserta didik. Jadi ketika seorang guru sudah siap dengan media pembelajaran yang telah di susun pasti kegiatan pembelajaran bisa berjalan dengan baik.

Menurut saya hal yang menarik dari kegiatan pengembangan media pembelajaran ini adalah ketika proses Menyusun materi  pembelajaran ke dalam canva. Salah satu kesulitan yang kami alami adalah ketika mengkombinasikan antara tulisan, gambar, dan video yang akan dijadikan satu dalam aplikasi yang berbasis canva.  

Tanggapan peserta didik saat ditampilkan media pembelajran menggunakan canva yaitu mereka sangat tertarik dalam pembelajaran karena ada media pembelajaran yang baru dan berupa gambar maupun video. Mereka sangat antusias, sehingga pembelajaran bisa berjalan dengan kondusif dan siswa semakin aktif.

Untuk mengatasi kesulitan yang saya alami dalam hal penggunaan media pembelajaran canva saya mencari sumber informasi baik dari sosial media, dari tutorial video di youtube maupun di google.

Kedepan saya akan terus memperkaya diri baik lewat belajar mandiri maupun dengan mengikuti pelatihan-pelatihan atau workshop terkait penggunaan media dalam pembelajaran, bertanya kepada teman sejawat yang bisa membuat media pembelajaran yang menarik, mencari materi dan referensi untuk pembelajaran serta  mencari tutorial cara membuat video pembelajaran yang menarik dan interaktif.

Peta Konsep dari canva
Peta Konsep dari canva

Siswa lebih tertarik dalam belajar
Siswa lebih tertarik dalam belajar

Peta Konsep sebagai media ajar yang mudah dimengerti
Peta Konsep sebagai media ajar yang mudah dimengerti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun