Denpasar, September 2025 -- Hujan deras yang terus mengguyur Bali sejak Selasa hingga Rabu menyebabkan banjir besar dan longsor di beberapa lokasi. Peristiwa ini menyebabkan puluhan lingkungan terendam, infrastruktur rusak, dan puluhan warga meninggal dunia.
Banjir menyebar ke berbagai kabupaten dan kota, termasuk area dekat aliran sungai utama.
Beberapa jalan utama terganggu, bahkan jalur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai sempat terhambat. Ribuan rumah warga dan fasilitas umum juga terendam air.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan, setidaknya 16 hingga 18 orang meninggal, sementara beberapa orang lainnya masih dinyatakan hilang.
Ratusan warga terpaksa mengungsi ke sekolah, masjid, serta posko darurat yang telah dibuat pemerintah.
BMKG menjelaskan bahwa banjir terjadi karena hujan yang sangat deras, membuat sungai meluap.
Kondisi itu diperparah oleh tata ruang yang tidak baik, perubahan fungsi lahan, serta sistem saluran air yang tidak mampu menampung air yang banyak.
Hingga saat ini, tim gabungan dari BPBD, TNI, dan Polri terus melakukan evakuasi, pencarian korban hilang, serta membersihkan material longsor.
Pemerintah daerah dan pemerintah pusat juga menyalurkan bantuan berupa logistik, makanan, dan santunan bagi para korban.
BMKG mengingatkan masyarakat Bali untuk tetap waspada karena hujan deras masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI