Mohon tunggu...
anis salsabila
anis salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswi

Seorang mahasiswi yang memiliki ketertarikan dalam dunia literasi terutama novel fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengaruh Globalisasi Terhadap Budaya Indonesia

8 Juli 2025   12:53 Diperbarui: 8 Juli 2025   12:53 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Globalisasi merupakan proses menyatunya dunia melalui kemajuan teknologi, komunikasi, dan interaksi antarnegara. Berbagai macam hal dapat masuk ke Indonesia, salah satunya budaya. Budaya dari negara mana saja dapat masuk dengan mudah ke Indonesia.

Tentu dengan masuknya budaya lain ke Indonesia dapat memberikan pengaruh besar ke dalam budaya Indonesia baik itu dampak positif, seperti membawa budaya Indonesia ke dunia Internasional atau membawa dampak negatif, seperti lunturnya nilai-nilai budaya lokal Indonesia.

Media digital juga memiliki peran dari proses masuknya budaya asing ke Indonesia. Ini bisa ditandai dengan gaya hidup modern, penggunaan bahasa asing, serta kebiasaan konsumtif yang semakin mendominasi kehidupan masyarakat Indonesia, terutama generasi muda.

Mereka lebih mengenal musik K-Pop, makanan cepat saji, bahasa asing, fashion barat, dan tren Internasional daripada budaya Indonesia sendiri, misalnya kesenian daerah, upacara adat, atau bahkan bahasa daerah.

Namun, globalisasi juga membuat budaya Indonesia sehingga dapat lebih mudah dikenal di mata dunia. Contohnya, pada tahun 2009, UNESCO telah mengakui batik sebagai warisan dunia. Lalu, berbagai macam makanan khas, seperti rendang, sate, dan nasi goreng sudah mendunia, serta budaya Indonesia yang sudah tampil di berbagai festival internasional.

Globalisasi bukan hanya persoalan tentang proses terhubungnya antar negara. Globalisasi lebih dari itu, ia membawa dampak besar bagi kehidupan masyarakat. Dalam konteks budaya, globalisasi membawa dua dampak besar, ya itu dampak positif dan negatif.

Dampak positifnya, globalisasi dapat menjadi peluang untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia internasional. Melalui program "Indonesia Spice Up the World" mendorong kuliner Indonesia masuk ke pasar internasional, dan media sosial dapat digunakan untuk mempromosikan tarian, lagu, atau cerita rakyat secara kreatif.

Namun, jika tidak ada upaya pelestarian, maka lambat laun budaya lokal akan hilang. Nilai-nilai budaya seperti sopan santun, gotong royong, semangat kebersamaan, serta tradisi dan kesenian daerah yang seharusnya menjadi budaya malah tergantikan oleh budaya asing.

Pada kenyataannya, globalisasi dapat memberikan peluang dan tantangan bagi kehidupan bangsa Indonesia. Dengan tetap menerima kemajuan dunia, namun tidak meninggalkan nilai dan budaya Indonesia merupakan pilihan yang tepat untuk dilakukan saat ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun