Mohon tunggu...
Anisah
Anisah Mohon Tunggu... Guru - Anak dan kakak tertua

Wajib produktif

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Ingkar

2 Februari 2020   18:59 Diperbarui: 2 Februari 2020   19:00 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau pernah berjanji untuk tak pergi apapun rintangan yang kita hadapi

Aku mengangguk waktu itu

Kau pernah berjanji untuk menjaga hati dari godaan apapun

Aku mengangguk saat itu

Kau pernah berjanji untuk membuatku bahagia apapun keadaannya

Aku tersenyum kemudian mengamini

Harapku kala itu semoga janji yang kau ucapkan ditunaikan laksana janji seorang petarung sejati

Nyatanya sia-sia

Tak ada satupun janji yang kau tepati

Kau ingkar 

Kau senyam senyum seakan-akan sudah biasa ingkar janji

Terima kasih

Aku tak akan menagih janji itu

Tak ada gunanya

Biarkan Tuhan yang membalasnya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun