Mohon tunggu...
Anisa Hakim
Anisa Hakim Mohon Tunggu... Jurnalis - Planologi NIM 191910501017

Fakultas Teknik Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Fakta Pembangunan Bandara Kediri

30 Maret 2020   23:19 Diperbarui: 30 Maret 2020   23:49 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Transportasi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Wirestock

Pembangunan Bandar udara yang ada di Kediri dengan lokasi yang akan dibangun sebuah Bandar udara yang berada di barat Sungai Brantas,  yang tersebar disejumlah desa yang amsuk di Kecamatan Tarokan , Grogol, dan Banyakan. Dan Tentunya pembangunan bandara ini membutuhkan biaya yang sangat besar dan juga melalui beberapa tahap proses pembangunan. 

Untuk peletakan batu pertama akan diselenggarakan pada april 2020. Dan untuk saat ini pemerintah juga amsih terus berupaya untuk menyelesaikan proses ganti untung untuk lahan warga. 

Pemerintah juga me nyediakan lahan untuk dibeli warga kurang mampu yang lahan rumahnya belum ditransaksikan untuk dijadikan pemukiman baru. Lokasi pemukiman baru itu terdapat di Grogol Kabupaten Kediri.  Lokasi pengganti yang juga dilengkapi dengan fasilitas seperti drainase, pos kampling, sumur dan sambungan listrik. 

Total lahan hingga 16 januari 2020 adalah 376,57 hektar lahan yang masih belum dibebaskan 5,88 hektar yang terdiri dari lahan kosong dan bangunan. Sedangkan lahan yang sudah dibebaskan sebesar 370,69 hektar. Sehingga lahan yang sudah dibebaskan hingga 16 januari sebesar 98,44 %. 

Pembangunan bandara ini dilakukan dalam tiga tahap. Tahap petama dimulai pada april tahun ini dan diprediksi akan selesai pada tahun ini dan memakan biaya sebesar Rp. 9,2 triliun. 

Bandara Kediri akan melayani 6 kabupaten di Jawa Timur, yaitu Madiun, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, dan Kediri sendiri. bandara ini berfungsi sebagai bandara, sementara untuk bandara Internasional tetap di layani oleh Bandara Juanda Surabaya. 

Rencananya untuk landasan pacu bandara akan dibangun sepanjang 3.000 meter. Bandara Kediri menggunakan skema kerja sama antara pemerintah dan Badan usaha yang rencananya akan dibangun oleh PT Gudang Garam Tbk dan sakan dikelola oleh PT Angkasa Pura I. daya tampung bandara ini berkisara 1,5 juta penumpang dan hak konsensi untuk gudang garam hingga 50 tahun. Kementrian perhubungan akan memeberikan hak konsenis pengelolaan Bandara Kediri kepada Gudang Garam selama 30 tahun sampai dengan 50 tahun. Kementrian berencana menerbitkan izin badan usaha Bandar udara jika sudah ada persetujuan dari gudang garam. 

Pemerintah menargetkan pembangunan bandara Kediri pada april 2022. Dengan dibangunya bandara Kediri ini diharapkan dapat  mampu meningkatkan konektivitas daerah, membuka kesempatan kerja dan akhirnya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kediri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun