Eczema atau dermatitis atopik adalah kondisi kulit yang cukup sering dialami bayi. Gejalanya biasanya berupa kulit kering, kemerahan, hingga gatal. Ada banyak faktor pemicu, mulai dari keringat berlebih, gesekan pakaian, hingga paparan bahan kimia seperti klorin dari air yang digunakan sehari-hari.
Klorin sendiri merupakan zat yang biasa ditambahkan dalam air untuk membunuh kuman dan membuat air lebih jernih. Meski bermanfaat, pada kulit bayi yang sensitif paparan klorin bisa menimbulkan iritasi, memicu peradangan, bahkan memperparah eczema.
Berikut beberapa langkah yang bisa membantu mencegah sekaligus meredakan eczema pada bayi:
1. Menjaga Kelembapan Kulit
Kulit kering lebih rentan mengalami eczema. Setelah mandi, biasakan mengoleskan pelembap yang aman, lembut, dan bebas pewangi untuk menjaga kelembapan alami kulit bayi.
2. Mandi dengan Air Hangat
Mandikan bayi selama 5--10 menit menggunakan air hangat. Hindari sabun keras atau yang mengandung bahan kimia kuat, pilih sabun lembut dan khusus untuk kulit sensitif. Setelah itu, keringkan dengan cara ditepuk perlahan, bukan digosok. Aliran air dari shower juga sebaiknya lembut agar kulit bayi tidak mudah teriritasi.
3. Memilih Pakaian yang Tepat
Gunakan pakaian berbahan katun atau serat alami agar kulit bayi bisa "bernapas". Hindari pakaian ketat atau berbahan sintetis karena bisa membuat bayi berkeringat lebih banyak dan memicu iritasi.
4. Perhatikan Lingkungan Tidur