2. Penyebaran Misinformasi dan Hoaks
 Informasi palsu dan hoaks dapat dengan mudah menyebar di era digital melalui media sosial dan platform daring. Ini bisa merusak demokrasi, menciptakan kebingungan, dan menyebabkan perpecahan sosial. Beberapa solusi untuk masalah ini adalah:
Pendidikan Digital: Pendidikan tentang literasi media digital dan kemampuan kritis sangat penting agar individu dapat mengenali informasi palsu.
Algoritma Transparan:Perusahaan media sosial dapat meningkatkan transparansi algoritma mereka untuk mengurangi penyebaran konten yang meragukan.
Perubahan dalam struktur dan lembaga sosial di masyarakat terjadi seiring berjalannya waktu karena berbagai faktor yang mempengaruhinya. Beberapa alasan utama perubahan ini termasuk:
1. Perubahan Teknologi
 Kemajuan teknologi sering kali menjadi pendorong utama perubahan sosial. Inovasi dalam teknologi informasi, produksi, transportasi, dan komunikasi memengaruhi cara masyarakat bekerja, berinteraksi, dan berkomunikasi. Contohnya, revolusi industri membawa perubahan besar dalam struktur ekonomi dan sosial.
2. Perubahan Ekonomi
 Perubahan dalam struktur ekonomi, seperti transisi dari pertanian ke industri atau dari industri ke ekonomi berbasis pengetahuan, memengaruhi struktur sosial. Ini bisa mempengaruhi pekerjaan yang tersedia, pendapatan, dan ketidaksetaraan ekonomi.
3. Perubahan Demografi
Perubahan dalam komposisi penduduk, seperti pertumbuhan penduduk, perubahan dalam struktur usia, dan migrasi, mempengaruhi tuntutan dan dinamika sosial. Hal ini dapat memicu perubahan dalam lembaga-lembaga seperti keluarga, pendidikan, dan layanan kesehatan.
4. Perubahan Budaya dan Nilai
 Perubahan dalam budaya, norma-norma sosial, dan nilai-nilai masyarakat dapat memengaruhi lembaga-lembaga sosial. Misalnya, perubahan dalam pandangan masyarakat terhadap gender dan peran gender telah memengaruhi struktur keluarga dan lembaga-lembaga lainnya.
5. Perubahan Politik