Mohon tunggu...
Anisa Maulia Riski
Anisa Maulia Riski Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

"If opportunity does not come to you, then create it."

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kecanggihan Teknologi sebagai Peluang dan Tantangan pada Masa Revolusi Industri 4.0

23 Oktober 2020   17:14 Diperbarui: 23 Oktober 2020   17:16 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Digitalisasi, computing dan data analytic telah melahirkan terombosan-terombosan yang mengejutkan diberbagai bidang, yang men-disrupsi (mengubah secara fundamental) dalam kehidupan kita. Bahkan men-disrupsi  peradaban kita, yang mengubah lanskap ekonomi secara global, nasional dan daerah serta lanskap politik secara global, nasional dan daerah.

Dan lanskap  interaksi  secara global, nasional, dan daerah. Semuanya akan berubah.( Ujar Presiden RI Joko Widodo). Saat ini indonesia telah memasuki era revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan munculnya serba digitalisasi dan otomatis. Namun, belum semua dari masyarakat menyadari akan perubahan itu, mereka belum merasakan dampak yang  timbul akibat perubahan-perubahan secara mendasar. 

Perubahan yang begitu cepat dan menyeluruh dalam era digital ini, merupakan momentum besar untuk dijadikan sebagai perubahan-perubahan dalam bidang apapun. Hal ini memicu munculnya peluang dan tantangan dalam proses revolusi tersebut.

Ada enam prinsip di dalam revolusi 4.0 ini yaitu; interoperability, virtualisasi, desentralisasi, kemampuan real time, berorientasi layanan, dan bersifat modular. Revolusi 4.0 dapat diartikan sebagai era industri, dimana keseluruhan entitas di dalamnya dapat saling berkomunikasi  secara real time /  kapan saja, dengan berlandaskan pemanfaatan teknologi internet dan Cost Per-sale (CPS) guna mencapai tujuan dan tercapainya suatu kreasi nilai baru ataupun optimasi nilai yang sudah ada dari setiap proses di industry.

Di-era kecanggihan teknologi  revolusi  industry 4.0 ini telah melahirkan sebuah tantangan baru  yaitu dengan menghasilkan lini / usaha baru, lapangan kerja baru, profesi baru, dan siapa yang menyangka  akan muncul suatu pekerjaan sebagai buzzer politik, admin media social, juga brand endorser. Pada era revolusi ini banyak dari para generasi milenial yang sangat gencar memanfaatkan tenologi dengan mengikuti arus perkembangan digital. Hal ini bisa dijadikan peluang bagi mereka untuk mencari jadi diri kearah mana mereka akan mewujudkan keinginan mereka tersebut.

Dengan adanya peluang terkait usaha baru maka para generasi muda akan bisa memulai berbisnis lewat situs-situs online. Mereka akan bisa memanfaatkan perubahan era revolusi yang ada  untuk mendapatkan keuntungan lewat akun media social. Selain itu mereka juga bisa mengembangkan keilmuan yang dimilikinya lewat canggihnya arus digitalisasi. Saat ini kita telah memasuki masa era revolusi yang ke empat, Karena saat ini telah banyak sekali kemunculan-kemunculan teknologi yang sangat canggih. 

Kecanggihanya pun semakin meningkat luar biasa, hal ini justru mampu menambah pengetahuan serta wawasan generasi muda (Milenial) dibidang pendidikan yang berbasis IT. Sekarang sudah banyak sekali penemuan-penemuan baru yang tercipta oleh tangan-tangan kreatif generasi muda (Milenial). Maka dari itu cara manual dalam menghadapi peluang dan tantangan era revolusi industry 4.0 ini adalah dengan bagimana caranya menyiapkan sumber daya manusia yang lebih produktif dan aktif  lagi agar tidak semua pekerjaan itu di gantikan oleh tenaga mesin, yang diakibatkan oleh kecanggihan teknologi di era digitalisasi ini. 

Tantangan itu harus kita hadapi sesuai dengan pola pikir yang baru, pola kerja yang baru yang sesuai dengan era revolusi 4.0, yaitu dengan meningkatkan keterampilan dan kompetensi yang dilakukan secara konsisten dan teratur. Kita juga harus memiliki strategi dalam mengembangkan sector ketenagakerjaan di era revolusi industri 4.0 ini supaya kita mampu menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dan nantinya kita bisa bersaing dengan perindustrian di negara-negara maju yang ada diseluruh dunia melalui sector perindustrian terbarukan pada era revolusi 4.0 ini. Karena Revolusi industri ini selalu datang berdampingan dengan munculnya ekonomi baru, perpaduan antara digitalisasi, dan generasi milenial. 

Revolusi industri juga memunculkan industri kreatif yang kunci-nya ada pada kreatifitas individu yang didukung oleh perkembangan teknologi digital. Ada beberapa contoh yang bercirikan industry 4.0 yaitu perusahaan Uber, Grab, Gojek, Gofood, Traveloka, Facebook, online shop, serta berbagai industri dan otomasi lainya, yang memanfaatkan digitalisasi dalam aktifitas kerjanya.

Revolusi industri keempat yang melalui digitalisasi diberbagai bidang, akan menghubungkan jutaan manusia melalui situs web secara keseluruhan. Dengan demikian secara tajam akan meningkatkan efesiensi bisnis dan organisasi diantara mereka, serta dengan adanya  digitalisasi dapat memperbarui lingkungan hidup yang lebih baik lagi. Baik itu melalui manajemen akses yang cepat dan murah. Untuk itu generasi milenial harus dibekali dengan keilmuan serta pengetahuan yang cukup matang, perlu dilakukan perubahan dalam pembelajaran yang sesuai dengan era  revolusi 4.0.

Supaya dengan ini mampu menguatkan generasi dalam menghadapi peluang dan tantangan di era revolusi industry saat ini, dengan adanya kecanggihan teknologi ini harus disiapkan bimbingan karir dan pengembangan karir kepada para peserta didik atau para (generasi milenial), agar nantinya mereka dapat berkompetensi dalam bidang karir sehingga mampu memunculkan peluang bagi mereka akan tetapi juga menghasilkan suatu ancaman besar bagi mereka, dengan demikian pasti akan banyak sekali persaingan-persaingan ketat didalam dunia kerja perbisnisan melalui situs online, dengan adanya kecanggihan teknologi ini pasti akan berdampak terhadap terbukanya lapangan pekerjaan yang baru, yang bersbasis situs-situs online seperti shopphy, buka lapak, traveloka dll. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun