Per 1 Juli 2022 PT. Pertamina (Persero) melakukan uji coba pembelian bahan bakar diwajibkan untuk mendaftar terlebih dahulu pada aplikasi MyPertamina.Â
Kebijakan tersebut dilakukan uji coba dengan alasan karena banyak orang-orang yang tidak berhak membeli pertalite dan solar bersubsidi, maka dari itu hal tersebut dilakukan supaya penyaluran bahan bakar bersubsidi bisa tepat sasaran dan menjaga kouta ketersediannya. Pembelian dengan penggunaan aplikasi tersebut diberlakukan untuk kendaraan roda 4 keatas.Â
"Untuk tahap 1 (pertama) diberlakukan untuk pengguna bahan bakar subsidi yaitu solar dan pertalite" kata MyPertamina menyampaikan keterangan dalam unggahannya. Dalam tahap awal tersebut pemberlakuan kebijakan berlaku di 11 wilayah pada 5 provinsi di Indonesia, diantarannya yaitu:
- Kota Bukit Tinggi
- Kabupaten Agam
- Kabupaten Padang Panjang
- Kabupaten Tanah Datar
- Kota Banjarmasin
- Kota Bandung
- Kota Tasikmalaya
- Kabuaten Ciamis
- Kota Manado
- Kota Yogyakarta
- Kota Sukabumi
Untuk masyarakat yang tidak memiliki aplikasi MyPertamina, bisa akses melalui website https:/subsiditepat.mypertamina.id/. link tersebut akan dibuka sesuai dengan pemberlakuan kebijakan yaitu pada tanggal 1 juni 2022. "Untuk transaksi bisa dilakukan dengan pembayaran tunai dan non tunai" kata Corporate Secretary PT. Pertamina Patra Niaga.Â
Nantinya sistem aplikasi MyPertamina akan diterapkan sama dengan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi yang selama ini sudah diterapkan dalam mencegah penyebaran kasus covid 19. Meski demikian BP Hamigas memahami penggunaan aplikasi tersebut masih menemui sejumlah tantangan yang cukup berat. Mulai dari  masalah jaringan di pelosok daerah hingga masyarakat yang tidak memiliki handphone.
"Kebijakan pembelian bahan bakar menggunakan aplikasi MyPertamina harus dilakukan beberapa pertimbangan karena melihat kondisi masyarakat yang memiliki keterbatasan. Seperti jenis telepon seluler yang belum mendukung." Ujar wakil ketua DPR.
Lalu, bagaimana respon masyarakat dengan adanya kebijakan baru ini?
Bagaimana ketentuan penggunaan aplikasi tersebut? sedangkan terdapat aturan tidak diperbolehkan main hp saat mengisi bahan bakar?
Sumber
https://subsiditepat.mypertamina.id/