Mohon tunggu...
Anis Tri Rahmawati
Anis Tri Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nothing impossible in this live

Selanjutnya

Tutup

Diary

Real Angel in This World

3 Maret 2022   21:41 Diperbarui: 3 Maret 2022   21:52 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Hay guys!!! Pada artikel ku kali ini, aku akan menceritakan seseorang yang amat sangat ku sayangi. Seseorang yang mempunyai perjalan yang begitu sulit, namun ia tak pernah mengeluh atau bahkan berhenti berjuang sampai saat ini. Ia juga mampu memberikan kasih sayang kepadaku yang sangat berlebih sejak aku ada di dunia ini. Ya, dia adalah ibuku yang sangat pantas mendapatkan julukan bidadariku.

Ibuku terlahir dengan keluarga yang berkecukupan, walaupun ketika ia ingin berangkat sekolah harus menanam padi jika ingin mendapatkan uang untuk jajan. Ibuku dilahirkan di Madiun, kota yang mempunyai julukan kota gadis. Beliau tidak memiliki pendidikan yang tinggi, ya ibuku hanya berpendidikan lulusan SMP dan tidak seperti yang lainnya. Namun ibuku tak pernah malu dengan kenyataan yang harus ia jalani semasa remaja nya. Walaupun pendidikan nya rendah, ibuku ingin ke-3 anak nya memiliki pendidikan yang tinggi. Ibuku pernah bilang kepadaku saat aku duduk di bangku SMA "Nanti lanjut kuliah ya, walaupun nanti bapak udah pensiun. Masa abang-abang nya bisa kuliah tapi adenya ngga. Nanti yang biayain kuliah biar abangnya, gantian." Dan ya, itu adalah kata-kata yang sampai saat ini masih ku ingat dengan jelas. Pada akhirnya aku bisa masuk kuliah di Universitas Negeri sesuai dengan keinginan ibuku walaupun dapatnya yang jauh dari rumah, yang mengaharuskan aku menjadi anak rantau.

Ibuku adalah ibu yang sangat multitalent dan kreatif. Beliau bisa dalam segala hal salah satunya adalah menjahit. Ibuku merantau ke Depok untuk mencari pekerjaan yang layak, dan pada akhirnya beliau bekerja disalah satu pabrik jahit di daerah Pal Depok. Beliau juga pandai dalam hal menyulam, ada salah satu karyanya yang dipajang dirumah yaitu gambar sebuah masjid megah dan terdapat tulisan TEGAKKANLAH SHOLAT. Ya, ibuku rajin dalam beribadah dan selalu berdo'a terutama untuk kesuksesan anak-anaknya.

Ibu pernah bercerita kepadaku, saat itu ibuku lagi lewat di jalan raya Bogor dan tanpa sengaja ibuku berkata "Ih pengen punya rumah disini" seketika perkataan ibuku pun terkabul di tahun 2003, dan di tahun itu pula aku pun dilahirkan. Ibuku juga pernah menginginkan salah satu anak nya bisa dimasukkan ke pondok pesantren, keinginan itupun juga terkabul. Itu adalah aku, di tahun 2015 aku dimasukkan ke pesantren karena memang itu keputusan ku sendiri tanpa paksaa  dari orang tua. Maka dari itu, aku adalah anak yang diharapkan oleh kedua orang tua ku, anak terakhir serta anak perempuan satu-satunya. Menurutku ini adalah sesuatu yang sangat berat, selain aku berusaha untuk mengejar kesuksesan, aku juga harus mengejar umur kedua orang tuaku. Itulah mengapa kebanyakan anak-anak terakhir sangat begitu dekat dengan kedua orang tuanya. Sorry guys kalau aku malah jadi cerita tentang keluh kesah ku wkwkwk.

Lanjut lagi ke cerita tentang ibuku. Aku ingat pada suatu hari ibuku pernah menangis, aku pun tak mengetahui mengapa setelah sholat ibuku menangis. Ternyata, ibuku menangis lantaran kasihan denganku karena ibuku hanya bisa memberikan makanan yang tidak jauh-jauh dari tempe dan tahu. Tapi menurut ku itu adalah makanan yang paling enak apalagi ditambah dengan sambal ya kan guys? Ibuku juga tidak pernah melarangku untuk membeli barang apapun itu. Namun terkadang jika ibuku tidak mampu membelikannya beliau hanya berkata "Sabar, nanti kalau kamu udah punya duit beli sekalian yang mahal." Ibuku juga selalu mendukung apa yang anak-anaknya ingin lakukan selagi itu masih perbuatan yang baik. Jadi, semua sesuatu tergantung kepada kita sebagai anak nya, tugas orang tua hanyalah untuk mendukung dan selalu mendoakan yang terbaik.

Ibuku bukan lah seorang ibu yang lemah. Beliau pernah menerima kerjaan menjahit dirumah dengan waktu yang singkat. Namun ibuku tidak pernah mengeluh walaupun itu mengharuskan beliau untuk begadang dan tidak istirahat sama sekali, apalagi saat pagi hari beliau juga harus memasak. Kalau ada yang bertanya kenapa tidak aku yang memasak? Jawabannya adalah karena aku belum bisa memasak huhuhu, tapi aku masih membantu untuk memasak nasi dan air xixixi. Ibuku juga sering membuatkan ku baju-baju yang bagus. Maka dari itu aku memiliki impian untuk membangunkan toko butik untuk ibuku suatu saat nanti. Bagi yang baca artikel ku, aku juga minta doanya ya guys supaya salah satu impianku ini bisa tercapai.

Suatu keberuntungan untukku karena telah dilahirkan oleh sesosok ibu yang sangat sangat mencintaiku dengan tulus tanpa meminta imbalan apapun, walaupun jika diberikan imbalan juga akan sangat tidak cukup jika untuk menggantikan semua kasih sayang yang telah diberikannya kepadaku. Salah satu imbalan yang ibu pinta hanya ingin aku menjadi orang yang sukses dan tidak merasakan kesusahan dalam hidup. Ya, bahkan permintaan ibuku tertuju untuk masa depan ku sendiri. Sedih banget kalau diingat dari masa aku kecil ketika aku belum bisa apa-apa. Ibuku selalu menuntun aku untuk bisa berjalan hingga aku bisa mengendarai sepeda. Itulah sebabnya ada pepatah yang mengatakan ibu adalah guru pertama, dan pepatah itu merupakan bukti yang nyata di kehidupan ini. Sudah pasti semua orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya. Terimakasih ibu, kau telah mendidikku hingga aku sebesar ini, aku minta tolong, tolong selalu doakan aku agar aku bisa mengabulkan permintaan mu, dan ridhoi lah perjalanan yang aku jalani. Love you mom, you are my real angel. Sehat-sehat selalu yaa..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun