Mohon tunggu...
ANINDYA NUGRAHA PUTRI
ANINDYA NUGRAHA PUTRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Semangat trusss

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Siapa Sangka, Batang Pisang Dapat Dimanfaatkan untuk Pertanian

7 Februari 2021   20:07 Diperbarui: 7 Februari 2021   20:54 781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tidak tahu akan buah pisang. Buah pisang yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh dan juga sangat enak. Namun,  bukan hanya buah pisang saja yang memiliki manfaat tetapi bagian batang pisang pun memiliki manfaat. Tetapi sedikit orang tahu bahwa batang pohon pisang memiliki manfaat, banyak orang yang tidak mengetahui manfaat pohon pisang. Banyak cara untuk memanfaatkan pohon pisang diantaranya dapat dijadikan makanan dengan diolah menjadi kripik, namun dapat juga digunakan dalam bidang pertanian sebagai bahan alternatif sumber unsur hara atau dapat dijadikan kompos.

Dengan dibuatnya kompos yang berbahan batang pohon pisang maka dapat menjadi alternatif yang tepat karena mengupayakan zero waste sebagai pemanfaatan limbah batang pisang. Pada pemanfaatan batang pohon pisang akan menghasilkan hasil yang berbeda apabila menggunakan jenis pohon pisang yang berbeda. Contoh dengan pohon pisang kluthuk, maka kompos yang dihasilkan dari batang pohon pisang kluthuk diantaranya C-organik sebesar 92.7%, kadar air 10.94% yang termasuk sedikit karena standar mutunya sekitar 15 -- 25 %. Standar mutu yang digunakan adalah Permentan Nomor 70/Permentan/SR.140/10/2011. Pada kompos batang pisang selain ada C ada juga C/N, N, Fe, Mn, Zn, Pb, Cd atau dapat dikatakan terdapat unsur hara makro dan juga mikro [1]. Untuk pohon pisang jenis ambon diketahui hasil kadar air yang dimiliki sebesar 82,12%, C-organik 7,32%, N total 0,21%, K2O sebesar 0,88% dan P2O5 sebesar 0,07%. Jenis pohon pisang raja menghasilkan kadar air sebesar 96%, C-organik sebesar 1,45%, N total sebesar 0,07%, P2O5 sebesar 0,08%, dan K2O sebesar 1,03% [2]. Seperti yang diutarakan tadi bahwa setiap jenis pohon pisang akan menghasilkan hasil yang berbeda, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan tanah pada lahan supaya maksimal hasilnya.

Dengan diolahnya batang pohon pisang menjadi pupuk kandungan yang utama yang terdapat adalah nitrogen. Dengan adanya nitrogen maka akan berperan dalam pembentukan vegetative pada akar, batang dan daun. Selain nitrogen ada juga zat perangsang fotosintesis. Dalam membuat kompos batang pohon pisang tergolong mudah.

  • Cari batang pisang, dipastikan limbah batang pisang.
  • Bersihkan lalu cincing halus supaya hasil maksimal atau memudahkan proses pencampuran, apabila ukuran batang pisang kecil maka proses akan lebih cepat.
  • Campur cacahan batang pisang dengan pupuk kendang, serbuk gergaji dan arang.
  • Didiamkan 1 -- 1,5 bulan dan diaduk seminggu sekali.
  • Setelah terlihat perubahan warna dan kontur, kompos batang pisang siap digunakan.

Dengan adanya pupuk kompos ini memudahkan petani karena harga yang relative terjangkau dan juga mampu memperbaiki struktur tanah [3].

            Nitrogen yang dihasilkan atau menjadi kandungan utama pada batang pisang memiliki fungsi :

  • Membentuk persenyawan organic.
  • Merangsang perkembangan mikroorganisme dalam tanah.
  • Perangsang fotosintesis guna penghijauan daun.

Adapun cara lain membuat pupuk organik cair dari limbah batang pisang, yaitu sebagai berikut :

  • Disiapkan bahan yaitu 1 kg batang pisang, 200 gr gula pasir/gula aren, dan 3 liter air tanah.
  • Disiapkan alat yaitu alat pemotong/pencacah, tong/ember yang memiliki tutup, dan karung bekas.
  • Batang dicacah lalu dimasukan ke dalam karung.
  • Larutkan gula dengan air ke dalam tong/ember dan diaduk rata.
  • Lalu cacahan pisang dimasukkan ke dalam larutan gula.
  • Seelah itu ditutup 10 hari. Apabila ingin hasil maksimal maka buka tutup sekali sehari untuk mengeluarkan uap dan jangan lupa ditutup Kembali dengan rapat.
  • Apabila sudah timbul bau (tape) maka dipastikan berhasil.

Untuk penggunaan atau pengamplikasian pupuk kompos batang pisang yaitu dengan cara:

  • Campurkan pupuk organic dengan air menggunakan perbandingan 1:15. 1 pupuk cair organic limbah batang pisang dengan 15 air.
  • Digunakan 2 kali seminggu dengan disiramkan pada tanah [4].

Dengan adanya cara tersebut mak dipastikan pupuk kompos/organic cair dari limbah batang pohon pisang ini baik untuk tanaman dan juga dapat dijangkau banyak kalangan karena mudah dalam pembuatan dan juga harga yang relative terjangkau.

Sekian, terimakasih, semoga bermanfaat.

Daftar Pustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun