Mahasiswa PGSD Uhamka Menggerakan Pemuda/i dalam Menuntut Ilmu

Mahasiswa PGSD FKIP UHAMKA mengikuti praktek kuliah lapangan (PKL) sebanyak 11 mahasiswa dari kelompok 6. Kegiatan ini merupakan salah satu program yang diadakan oleh program studi PGSD UHAMKA di masa pandemi. 

PKL ini dilaksanakan sebagai bentuk semangat mahasiswa PGSD UHAMKA dalam menanggulangi masalah-masalah yang terjadi karena dampak dari pandemi COVID-19. Dalam pelaksanaan PKL selama pandemi ini mahasiswa PGSD UHAMKA akan berfokus dalam 3 bidang yaitu pendidikan, kemuhammadiyah dan kemasyarakatan (mengembangkan kreativitas dan bakat generasi muda) khususnya untuk siswa-siswi SMK Muhammadiyah Cariu. Serta peran mahasiswa dalam mengedukasi penanggulangan COVID-19 dengan menjaga kebersihan.

Foto: Dokumentasi Pribadi

Kegiatan yang dilakukan guna untuk membangkitkan Semangat belajar serta memberikan wawasan yang luas untuk para siswa. Siswa diajarkan untuk Berwirausaha, Bercocok tanam, Membersihkan lingkungan Sekolah, masjid, dan ruang kelas. Serta tak lupa kita mengajarkan mereka bacaan sholat Muhammadiyah, dan memberikan pengetahuan untuk menjaga keistimewaan yang dimiliki pada masing-masing dari mereka.

Foto: Dokumentasi Pribadi

Ibu Nurafni, M.Pd selaku dosen pembimbing mengungkapkan, "tujuan dari kegitan PKL ini mahasiswa mampu memberikan pemahaman, edukasi dan literasi kepada peserta didik di SMK Muhammadiyah cariu jonggol terutama dimasa pandemi COVID-19. Berdasarkan tujuan dari dari kegiatan PKL ini, maka mahasiswa mengusung tema " Mengembangkan Kreativitas dan Bakat Generasi Muda Di Masa Pandemi ".

Kegiatan PKL ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Salah satu mahasiswa, Willy Sabatini mengatakan bahwa kegiatan ini terbagi menjadi beberapa kegiatan yaitu : kegiatan Kewirausahaan dengan memanfaaatkan hasil tambak ikan lele yang sudah disediakan oleh sekolah dan cara pengolahannya agar menghasilakan manfaat seperti, untuk dikonsumsi (dimakan sendiri), dijual guna menghasilkan keuntungan dan di olah lagi menjadi modal sehingga usaha terus berjalan. Sehingga menjadi motivasi belajar bagi mereka untuk memanfaatkan hasil tani yang sudah disediakan oleh sekolah. Sehingga mereka dapat termotivasi dalam membangun wirausaha yang guna memperbaiki kehidupan kemasa depan yang lebih baik dan terarah.

Siswa disana banyak yang putus sekolah karena faktor ekonomi, Pergaulan lah yang membuat mereka menjadi "Dewasa" sebelum waktunya. Dan menjadikan mereka sebagai anak yang dingin akan lingkungan sekitar dan susah bergaul terhadap orang baru. Bahkan ada siswa yang tadinya benar-benar tidak ada niatan untuk bersekolah. Namun mereka amat sangat perlu dididik dan diarahkan hingga mereka Ada kemauan untuk sekolah. Dan pada akhirnya siswa tersebut antusias untuk kegiatan yang diadakan oleh sekolah. Meski diadakan diwaktu libur mereka justru tetap antusias untuk menghadiri acara yang kami diadakan oleh sekolah.

"Saya berharap dengan kedatangan mahasiswa PGSD UHAMKA meskipun hanya 2 hari diharapkan dapat membantu meningkatkan semangat belajar dan kesadaran para siswa akan pentingnya sekolah, makan, menjaga kebersihan serta selalu menerapkannya dalam kehidupannya sehari-hari sehingga merubah pola kehidupan yang sebelumnya buruk menjadi lebih baik", ujar Zahra Aulia Rahmah, salah satu mahasiswi yang mengikuti PKL di SMK Muhammadiyah Cariu.

Sangat miris melihat kehidupan di SMK Muhammadiyah Cariu, masih jauh dari kata mewah dan bahagia tidak seperti sekolah yang lainnya. Dengan jumlah siswa yang sangat terbatas membuat sekolah menjadi lebih sepi dan kurang semangat belajar. Ditambah banyak anak yang berangkat dengan perut kosong menahan lapar.