Mohon tunggu...
Elok Faiqotul Mukarramah
Elok Faiqotul Mukarramah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Mahasiswi UINKHAS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Guru dalam Pendidikan dan Lingkungan Masyarakat

27 November 2023   07:17 Diperbarui: 27 November 2023   07:20 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ustadz adalah sosok yang berkomitmen terhadap profesionalisme, dengan sikap alami deduktif, komitmen terhadap kualitas proses dan hasil kerja, serta sikap perbaikan terus-menerus. Mu'allim adalah orang yang menguasai ilmu pengetahuan dan mampu mengembangkannya serta menjelaskan cara kerjanya dalam kehidupan, menjelaskan teori dan persoalan praktisnya, atau sekaligus melaksanakan transmisi, internalisasi, dan penerapan (implementasi) ilmu.

Murabby adalah sosok yang mampu melatih dan mempersiapkan kreativitas siswa serta menata dan melestarikan hasil ciptaannya agar tidak menyebabkan kerugian bagi dirinya, dan lingkungan. Mursyid merupakan sosok yang dapat menjadi sebagai panutan atau pusat penemuan jati diri atau panutan, panutan dan konsultan bagi anak didiknya. Mudaris adalah kepekaan dan pengetahuan spiritual yang senantiasa memperbaharui pengetahuan dan keterampilannya serta berusaha mendidik anak didiknya, menghilangkan kebodohannya dan melatih keterampilannya sesuai dengan kemampuan, minat, dan bakatnya.

Mu'addib merupakan sosok yang meliki kemampu mempersiapkan peserta didik untuk bertanggung jawab membangun peradaban yang berkualitas di masa depan. Jika dilihat dari keenam ciri tersebut, maka ciri pertama merupakan dasar dari ciri-ciri lainnya. Dalam konteks pendidikan nasional, tugas pokok guru profesional adalah mendidik, mengajar, melatih dan memimpin, keempat bagian tersebut menjadi satu kesatuan dalam kegiatan pendidikan di sekolah.

Jika dilihat dari keenam ciri tersebut, maka ciri pertama merupakan dasar dari ciri-ciri lainnya. Dalam konteks pendidikan nasional, tugas pokok guru profesional adalah mendidik, mengajar, melatih dan memimpin, keempat bagian tersebut menjadi satu kesatuan dalam kegiatan pendidikan di sekolah. Dengan demikian, peran guru pada lembaga pendidikan adalah sebagai berikut:

Sebagai Pembina, peran dan tugas guru adalah mengembangkan kepribadian dan karakter.

  • Sebagai guru, berperan menyampaikan informasi, melatih keterampilan, memberikan bimbingan atau arahan. kontrol antara pengetahuan, kontrol dan keterampilan, perencanaan kurikulum, pengajaran, evaluasi kegiatan pendidikan.
  • Memotivasi siswa, membantu siswa dalam proses pembelajaran di dalam dan di luar kelas, menggunakan strategi dan metode pembelajaran yang tepat, mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan yang mendorong siswa untuk belajar, menyediakan materi pembelajaran, mendorong siswa untuk mencari materi pembelajaran, memberikan penghargaan dan hukuman untuk alat pelatihan, penerapan disiplin.
  • Sebagai mentor, peran guru adalah memberikan bimbingan atau arahan dalam hal cara mempelajari siswa, menemukan kelebihan dan kelemahan siswa, melatih, memberi penghargaan kepada siswa, mempelajari permasalahan siswa dan mencari solusinya, menggali bakat dan minat siswa (karir masa depan), mengetahui perbedaan individu siswa.
  • Sebagai guru, guru memfalitasi layanan pembelajaran yang nyaman dan aman sesuai dengan perbedaan spesifik siswa, menyediakan ruang belajar sekolah seperti ruang belajar, meja dan kursi, papan tulis, lemari, alat peraga dan papan pengumuman, serta memberikan layanan materi pembelajaran.
  • Sebagai seorang desainer, Guru merencanakan program belajar mengajar berdasarkan kurikulum yang berlaku, menyusun kurikulum, menetapkan strategi dan metode pembelajaran sesuai konsep PAIKEM (Belajar, Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan).
  • Sebagai guru, guru prihatin dengan pengelolaan kelas, memantau partisipasi kelas dan memilih strategi dan metode pengajaran yang efektif.
  • Sebagai inovator, guru menetapkan strategi dan metode pengajaran yang efektif, menumbuhkan keterampilan dan kemampuan dalam menggunakan strategi dan metode pembelajaran baru.

Menurut Deden Makbulloh, guru pendidikan agama Islam mempunyai tugas sebagai berikut:

  • Sebagai pemberi informasi sejati bagi peserta didik, ilmu merupakan modal untuk mengangkat derajat kemanusiaan, dan dengan didukung ilmu tersebut seseorang menjadi percaya diri dan mandiri.
  • Sebagai pembangun akhlak mulia yang menjadi penopang kehidupan dan kelangsungan hidup bangsa. Banyak negara- negara besar yang maju dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, namun menjadi negara-negara hancur yang hidup dalam kesengsaraan karena rusaknya moral.
  • Guru mengajarkan kepada peserta tentang kehidupan yang baik, yaitu orang yang mengetahui siapa penciptanya, agar tidak menjadi sombong dan angkuh, mengetahui bagaimana berbuat baik kepada rasul, orang tuanya, kepada dirinya sendiri dan kepada orang lain yang mengabdi.

Dengan demikian guru muslim mempunyai tugas yang sangat penting karena Pendidikan Islam berkenaan dengan penanaman akhlak mulia pada diri peserta didik untuk menjadikan manusia utuh, baik dalam kehidupan di dunia maupun di akhirat.

D. Peran Guru dalam Masyarakat

Manusia sebagai makhluk sosial (homo socius) cenderung bersosialisasi. Manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Manusia memerlukan komunikasi dengan orang lain sehubungan dengan kehidupan sosialnya. Setiap individu mempunyai peran dalam kehidupan sosial. Konsep fungsi terdapat pada konsep peran. Setiap orang mempunyai tugas dalam ruang sosial seperti kelompok,keluarga, komunitas dan masyarakat. Peran dalam suatu masyarakat biasanya dikatakan dengan istilah kepanjangan tangan. Jabatan adalah kedudukan seseorang dalam suatu kelompok atau kedudukan dalam hubungannya dengan kelompok lain, misalnya jabatan guru.Jabatan guru mempunyai hak dan tanggung jawab yang menyertainya, yaitu. status Perilaku yang diharapkan dari seseorang dalam suatu jabatan disebut peran. Ketika suatu peran dimainkan, hal tersebut mempunyai konsekuensi untuk menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan sistem. Ini dikenal sebagai fungsi.[10]

Peran guru dalam masyarakat bergantung pada pendapat masyarakat tentang kedudukan guru. Status sosial guru di setiap masyarakat berbeda pandangan dari zaman ke zaman. Dahulu di Sumatera terdapat suatu daerahyang menghargai profesi guru dan para orang tua sangat bangga ketikaanaknya menjadi guru. Saat iniposisi tersebut telah tergantikan oleh profesilain seperti menjadi pengacara. Profesi pengacara muda di bidang ini bisa lebih terhormat, berharga dan menjanjikan dibandingkan profesi guru. Itulah sebabnya generasi muda lebih memilih kuliah di Fakultas Hukum dibandingkan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Di daerah lain, khususnya masyarakat Jawa, Madura, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan lain-lain, profesi guru masih sangat dihargai di masyarakat, meskipun profesi guru seringkali hanya dilakukan secara sampingan. Namun menjadi guru tetaplah sebuah panggilan, meski tidak mendatangkan kekayaan materi.

Dalam masyarakat, guru dapat memainkan banyak peran. Damsar menjelaskan peran guru dalam masyarakat menjadi dua bentuk, yaitu bentuk nyata (terlihat) dan bentuk tersembunyi:

  • Tugas guru yang jelas (jelas).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun