Mohon tunggu...
Anindita Nur Sabrina
Anindita Nur Sabrina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Mobil Listrik

20 Juni 2022   10:00 Diperbarui: 20 Juni 2022   10:17 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: carmudi.co.id

Listrik merupakan energi utama di masa depan karena listrik dapat dikonversi dari berbagai sumber energi lain. Renewable energy (energi terbarukan) seperti listrik akan sangat dibutuhkan di dunia otomotif mengingat bahan bakar kendaraan konvensional berasal dari minyak bumi atau sumber energi tak terbarukan. 

Saat ini, banyak produsen otomotif dunia yang sudah atau sedang mengembangkan kendaraan berbasis listrik. Jenis mobil listrik yang terus berkembang memberikan ragam pilihan bagi calon pengguna. Artikel ini akan membahas secara singkat definisi atau pengertian, jenis-jenis, komponen, kelebihan dan kekurangan dari mobil listrik yang beredar di Indonesia maupun dunia saat ini.

Pengertian atau definisi dari mobil listrik adalah kendaraan yang sepenuhnya atau sebagiannya digerakkan oleh motor menggunakan tenaga listrik dengan baterai. 

Baterainya pun dapat diisi ulang. Mobil listrik pertama kali diproduksi pada tahun 1880-an. Mobil ini sangat popular di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.

Jenis-jenis mobil listrik

Sumber gambar: www.omazaki.co.id
Sumber gambar: www.omazaki.co.id

Dilansir dari Omazaki pada Senin (20/06/2022), mobil listrik dibagi menjadi 4 macam, yaitu:

  • Battery Electric Vehicle (BEV)
  • Battery Electric Vehicle adalah kendaraan bermotor yang sepenuhnya menggunakan listrik dari baterai. Energi listrik akan disimpan dalam battery pack yang dapat diisi ulang sebagai sumber daya untuk kendaraan. Jenis mobil BEV tidak memiliki mesin pembakaran (ICE).

  • Hybrid Electric Vehicle (HEV)
  • Hybrid Electric Vehicle atau biasa disebut standar hybrid adalah jenis kendaraan bermotor dengan dua mesin penggerak yaitu mesin pembakaran yang menggunakan BBM sebagai sumber daya dan motor traksi yang menggunakan listrik dari baterai. Prinsip kerja dari mobil HEV ini kedua mesin penggerak bekerja bersama memutar transmisi untuk menggerakkan roda. Perbedaan HEV dengan PHEV adalah baterainya yang tidak dapat diisi ulang karena tidak memiliki charging port. Sumber energi listrik didapatkan dari putaran mesin, gerakan roda, atau keduanya.

  • Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV)
  • Plug-in Hybrid Electric Vehicle atau biasa disebut series hybrid adalah jenis kendaraan bermotor dengan dua mesin penggerak yaitu mesin pembakaran dengan BBM dan motor traksi dengan menggunakan listrik dari baterai yang memiliki charging port yang dapat diisi ulang di sebuah stasiun pengisian mobil listrik. Mobil jenis PHEV memiliki dua mode, yaitu all-electric mode dimana mobil bergerak sepenuhnya menggunakan energi listrik dari baterai dan hybrid mode dimana kedua mesin penggerak digunakan bersamaan (tenaga listrik dan mesin pembakaran.

  • Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV)
  • Fuel Cell Electric Vehicle adalah jenis kendaraan zero emission dimana mobil ini menggunakan teknologi fuel-cell untuk menghasilkan listrik. Prinsip kerjanya pun mirip seperti mobil jenis BEV hanya saja mobil jenis ini memiliki sistem yang dapat mengkonversi energi kimia pada fuel-cell menjadi energi listrik.

Komponen Mobil Listrik

Sumber gambar: carmudi.co.id
Sumber gambar: carmudi.co.id

Dilansir dari Carmudi pada Senin (20/06/2022), komponen-komponen utama mobil listrik adalah sebagai berikut:

  • Battery pack
  • Berfungsi sebagai tempat penyimpanan energi listrik dengan arus Direct Current (DC).

  • Power inverter
  • Berfungsi mengubah arus listrik DC dari baterai menjadi arus AC sebelum dialirkan ke motor listrik.

  • Electric motor
  • Berfungsi menghasilkan energi mekanis yang dapat menggerakkan mobil.

  • Battery auxiliary
  • Biasa disebut juga dengan aki. Berfungsi sebagai penyuplai listrik menuju aksesori-aksesori mobil.

  • Charging port
  • Berfungsi untuk menghubungkan mobil dengan sumber listrik eksternal yang akan mengisi ulang baterai.

  • Thermal system management
  • Berfungsi menjaga electric motor dan battery pack agar tidak overheat selama mobil digunakan.

  • Transmission
  • Berfungsi menyalurkan energi gerak yang dihasilkan menuju roda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun