Mohon tunggu...
Anik Wahyuni
Anik Wahyuni Mohon Tunggu... Mahasiswa - 🌼

- nothing -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bencana

23 Juni 2021   21:34 Diperbarui: 23 Juni 2021   21:40 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bumiku perahan hancur
Indonesiaku kembali berduka
Bukan, bukan sebab Tuhan tak lagi mau
memberi karunia-Nya
Tapi sebab ulah manusia-manusia tak tahu diri
yang mementingkan kepentingannya sendiri

Lahan-lahan terbakar
Bukan, bukan karena terbakar, tapi sengaja dibakar
Untuk apa?
Untuk membuka lahan alasannya
Mencari keuntungan sendiri,
mengorbankan kepentingan penduduk bumi

Disana sini berkoar-koar
Mengeluhkan udara yang tercemar polusi
Meresahkan jarak pandang yang kian tercekat
Mengeluhkan kondisi kesehatan
yang mulai protes keadaan sekitar
Tapi masih berlaku tidak sehat

Indonesiaku perlu bukti nyata
Perlu bantuan seluruh penduduknya
Jika yang bergerak hanya beberapa
Bagaimana bisa Indonesia seperti semula

Mulai dari aku
Laly merambat jadi kita
Kita rengkuh selulur penduduk Indonesia
Menyadarkan mereka agar turut membantu
mengurangi polusi yang adak

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun