Kesehatan adalah investasi jangka panjang yang sering kali dimulai dari kebiasaan kecil. Salah satunya adalah mencuci tangan. Kebiasaan sederhana ini sering dianggap sepele, padahal punya dampak besar untuk mencegah berbagai penyakit. Sebagai mahasiswa KKN yang ditempatkan di Desa Padek, Kecamatan Ulujami, saya dan tim mencoba mengajak anak-anak di SD dan TK setempat untuk belajar cara mencuci tangan yang baik dan benar. Kegiatan ini kami lakukan sebagai bagian dari program edukasi kesehatan masyarakat, sekaligus membiasakan pola hidup bersih sejak usia dini.
Agar lebih mudah dipahami, kami menggunakan media poster yang berisi 9 langkah mencuci tangan. Anak-anak diajak memperhatikan gambar sambil mempraktikkan langsung. Mulai dari membasahi tangan dengan air mengalir, menggunakan sabun secukupnya, menggosok telapak tangan, sela-sela jari, ibu jari, sampai membersihkan pergelangan tangan dan mengeringkannya. Tak hanya itu, anak-anak juga diajarkan waktu yang tepat untuk mencuci tangan. Misalnya sebelum dan sesudah makan, setelah buang air, setelah bersin atau batuk, serta setelah memegang benda kotor. Kegiatan ini ternyata cukup seru bagi mereka. Beberapa anak ada yang tertawa saat mencoba menggosok sela-sela jari, ada pula yang dengan bangga langsung bisa mengikuti langkah demi langkahnya. Dengan cara yang menyenangkan, mereka tidak merasa sedang "dinasihati", tapi justru ikut menikmati proses belajar.Â
Program sederhana ini memberikan pelajaran penting, bukan hanya bagi anak-anak, tetapi juga bagi kami sebagai mahasiswa. Bahwa perubahan besar sering kali berawal dari hal-hal kecil. Dan jika kebiasaan baik seperti mencuci tangan bisa tertanam sejak dini, maka kita sedang menyiapkan generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter. Karena kesehatan bukan hanya soal obat dan rumah sakit, tapi juga tentang bagaimana kita menghargai diri sendiri lewat kebiasaan sederhana setiap hari.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI