Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perlawanan "Lonte" Demi Pertaubatan 3

26 November 2020   05:30 Diperbarui: 26 November 2020   05:31 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Janji, jangan perlakukan aku seperti lonte lagi ya?"

"Iya  janji."Dua jari telunjuk dan tengah tangan kanan diacungkan sejajar. Membentuk victory tanda sepakat.

 "Jauh jarak kutempuh hanya untukmu. Aku tak mau kehilangamu. Maafkan aku ya."

Anggukan mantap, sungging senyum elegan, menumbuhkan kepercayaan. Kuselidik rona mukanya, ketulusan nampak. Sepertinya tak mengapa aku tidur di sini. Meski satu ruang toh beda tempat.

"Baiklah, aku percaya padamu."

Cermin di toilet tempatku membersihkan muka dan gosok gigi memantulkan cahaya sangat terang dengan aura kurasakan buram. Ini pertama kali tidur satu tempat dengan lelaki.

Kukenakan stelan piyama celana panjang. Hijab berbahan kaos lebar panjang. Untuk tidur dengan nyaman dan aman. Agar tidak menarik, kutambah jaket bertopi. Memakai masker pula, dan kaos kaki panjang.

"Aman!"

Sekali lagi kutatap cermin,  meminta kesepakatan penampilan. Aku berhijab, ironi dengan yang telah kulakukan tadi. Tetiba sedih menggayuti, bulir air mulai menggenang, jenis perempuan apakah aku ini?

Tentang hijab aku pernah tidak sepakat dengan Zal, rekan dosen kampus. Dia ajukan pemakluman atas banyaknya kasus wanita berhijab yang melanggar syariat. Berzina misalnya. Ada berita "Wanita Berjilbab Tertangkap Mesum Dengan Lelaki Suami Sejawat".

Dia katakan, itu karena karakter tidak berbanding lurus dengan perilaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun